Euforia Warga Jakarta Lihat Gerhana Bulan: Keren Banget

Persiapan Melihat Gerhana Bulan Total
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA – Fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi malam ini cukup menyita perhatian masyarakat luas. Tidak terkecuali bagi mereka yang menyaksikan langsung menggunakan teleskop di Pelataran Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Dari pantauan VIVA, fenomena gerhana Bulan mulai terlihat di langit Jakarta sekitar pukul 20.00 WIB. Fenomena itu pun disambut antusias oleh pengunjung di Planetarium. Kejadian itu membuat masyarakat yang menyaksikan terkesima dan takjub akan kebesaran Tuhan. 

"Allahu Akbar," seru beberapa pengunjung.

"Waah ini bagus banget, ayo selfie selfie," ujar beberapa pengunjung muda.

Namun, tak berselang lama, penampakan gerhana bulan sedikit demi sedikit tertutup awan.

"Itu dia hoooooiii. Eh ilang lagi yaah," seru para pengunjung.

Tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen tersebut menggunakan ponselnya. 

Suasana di Monas

Warga yang melihat gerhana bulan di Cawan, Monas, Jakarta Pusat, langsung bergegas berdiri ketika Bulan sudah mulai terlihat kembali. 

Langit Indonesia Akan Berbeda pada Jumat Malam Besok

"Luar biasa beauty moon, keren banget," kata Pricila Stefani (24), pengunjung yang melihat gerhana Bulan di lokasi. 

Hal yang sama juga diucapkan pengunjung lainnya ketika Bulan itu tampak terlihat kembali. 

Akan Terjadi Gerhana Bulan yang Tidak Biasa

"Yee, bulannya terlihat bagus sekali," ujar Marlina Cici. 

Bulan memang sempat tertutup oleh awan hingga memakan waktu sekira satu jam lamanya. 

Tradisi dan Mitos di indonesia Saat Momen Gerhana Bulan

Pantauan VIVA, diperkirakan ada ratusan warga yang mengantre untuk melihat langsung proses gerhana Bulan. Nantinya, mereka dipanggil satu per satu melihat gerhana Bulan melalui teropong yang disediakan pengelola. 

Mereka hanya diberi waktu kurang lebih satu menit untuk melihat gerhana Bulan melalui teropong tersebut. 

ilustrasi Gerhana Matahari Sebagian

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari Pusat Riset Antariksa di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan ada 2 Gerhana

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024