Desakan Buka Jalan Jati Baru Masih Berlanjut
- Anwar Sadat
VIVA – Ratusan sopir angkutan kota lintas Tanah Abang mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 31 Januari 2018. Mereka datang berbondong-bondong dan memarkirkan angkotnya di sisi jalan Medan Merdeka Selatan.
Kedatangan mereka ke Balai Kota untuk meminta Pemprov DKI membuka kembali Jalan Jati Baru Raya. Karena sejak ditutup, pendapatan mereka sangat berkurang. Karena itu, sopir angkutan kota ini menuntut pembukaan jalan agar mereka bisa beroperasi kembali.
Berdasarkan pantauan di depan Balai Kota DKI, ratusan sopir angkot tersebut tampak memenuhi areal depan Balai Kota. Mereka juga berorasi meminta jalan Jati Baru dibuka.
Setelah beberapa menit melakukan orasi, para supir kemudian bernegosiasi dengan petugas keamanan dan sebanyak 12 sopir dari berbagai trayek diizinkan menyampaikan aspirasinya kepada Pemprov DKI.
Mereka yang mengikuti ujuk rasa adalah sopir angkot M08 jurusan Tanah Abang-Kota, M10 jurusan Tanah Abang-Jembatan Lima dan M03 jurusan Bendungan Hilir-Roxy. Semua angkot ini melintasi Pasar Tanah Abang.
"Kami meminta Pemprov membuka akses Jati Baru," kata koordinator aksi, Rosyid.
Rosyid menuturkan, pihaknya ingin duduk bareng Pemprov DKI guna membicarakan hal ini. Ia juga ingin ada solusi terbaik atas permasalahan yang terjadi.
"Harus bisa mencari solusi. Jadi mari kita duduk bareng, bicarakan persoalan ini," ujarnya
Saat ini, 12 sopir yang mewakili massa aksi telah masuk ke dalam Balai Kota guna menyampaikan aspirasinya. Proses mediasi antara supir angkot dan pemprov masih berlangsung hingga saat ini.
Baca juga: Ternyata Demo Angkot di Tanah Abang karena Ada Ancaman