DKI Tutup Jalan Tanah Abang Tanpa Libatkan Polisi

Suasana di Pasar Tanah Abang dan Jalan Jatibaru.
Sumber :
  • NTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Ternyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melibatkan kepolisian saat menutup Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi baru tahu ada penutupan jalan setelah terjadi kemacetan parah di ruas jalan tersebut.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

"Baru setelah itu (jalan ditutup) dilibatkan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 31 Januari 2018.

Halim mengatakan, jika dilihat dari kajian hukum, tentu penutupan jalan itu bertentangan dengan peraturan yang ada. Kemudian, jika dilihat dari kajian ekonomi, penutupan jalan kiranya berdampak pada pedagang yang ada di dalam Pasar Tanah Abang.

Polisi Tangkap Tiga Orang Terkait Bentrokan Maut Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

Maka dari itu Halim merasa Pemprov DKI Jakarta seharusnya memperhatikan segala aspek sebelum melakukan penutupan.

"Rekomendasi saya salah satunya perlu ada kajian baik ekonomi, sosial maupun hukum. Kalau aturan hukum kan sudah melanggar aturan hukum. Lalu dari kajian ekonominya, yang berdagang apakah ada yang mengeluh?," kata dia.

Jatuh Korban, Polisi Berjaga-jaga di Lokasi Bentrok Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

Ditutupnya Jalan Jatibaru menyebabkan terjadi kemacetan parah di kawasan Tanah Abang. Bahkan hal itu juga berdampak pada jalan sekitar Tanah Abang seperti di Jalan Fachrudin menuju Tomang dan sebaliknya.

"Lebih padat dari sebelumnya," ucap Halim.

Baca: Jalan Jati Baru Ditutup, Kemacetan Meningkat

Ilustrasi tersangka pelaku

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus bentrokan antara pekerja proyek dengan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024