Sandiaga: Ada Kelompok Sengaja Mobilisasi Pengayuh Becak

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno saat berada di Kepuluan Seribu.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno tengah berkoordinasi dengan Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya untuk menghalau becak dari daerah yang masuk ke Jakarta.

Dinas Pertamanan Temukan Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin

Menurut Sandi, kedatangan becak dari daerah sudah dia duga. Apalagi ada sejumlah kelompok yang sengaja memobilisasi pengayuh becak untuk datang ke Jakarta.

"Kita tunggu. Karena aparat kepolisian sudah juga berkoordinasi dengan kami (Pemprov DKI), dan mereka akan membantu menghalau (becak dari luar yang masuk ke Jakarta)," kata Sandiaga di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu, Senin 29 Januari 2018.

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

Sandiaga mengatakan, telah menerima laporan terkait masuknya  becak tersebut, dan cukup mengherankan jika pengayuh becak secara serentak datang dengan menggunakan truk besar untuk masuk Jakarta.

Meski begitu, Sandi tetap berpikiran positif dan tidak mau menuduh siapa yang bertanggung jawab atas mobilisasi masa becak tersebut.

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

"Setahu saya kalau tukang becak Indramayu, kalau mau datang ke sini kan ngayuh sendiri begitu. Tapi kalau datangnya pakai truk, truknya ada tertutup dan terorganisir. Itu laporan yang datang ke saya, walaupun saya tidak mau suudzon tapi itu ada mobilisasi," ujarnya.

Sandiaga menambahkan, terkait pengoperasian becak kembali di Ibu Kota, saat ini masih dipelajari lebih dalam. Secara regulasi juga sedang dipikirkan seperti apa regulasi yang tepat untuk para penarik becak nantinya.

Apakah Pemprov akan menerbitkan regulasi baru dalam bentuk pergub ataupun perda, atau justru merevisi peraturan yang ada. Tapi, Sandiaga belum bersedia menjawabnya.

"Kita tidak mau berspekulasi. Nanti kita lihat apakah hanya direvisi, ataukah harus dilakukan pembahasan lebih mendalam. Itu akan kita lakukan tentunya dengan seksama dan tidak terburu-buru," ujarnya. (one)

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

DPRD Jakarta menilai kantin sekolah berpotensi menghasilkan pendapatan retribusi daerah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024