Sandiaga: Ada Kelompok Sengaja Mobilisasi Pengayuh Becak

Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno saat berada di Kepuluan Seribu.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno tengah berkoordinasi dengan Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya untuk menghalau becak dari daerah yang masuk ke Jakarta.

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota Jakarta, Jubir: Keduanya Dikenal Sering Berbeda Kepemimpinan

Menurut Sandi, kedatangan becak dari daerah sudah dia duga. Apalagi ada sejumlah kelompok yang sengaja memobilisasi pengayuh becak untuk datang ke Jakarta.

"Kita tunggu. Karena aparat kepolisian sudah juga berkoordinasi dengan kami (Pemprov DKI), dan mereka akan membantu menghalau (becak dari luar yang masuk ke Jakarta)," kata Sandiaga di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu, Senin 29 Januari 2018.

Ini 17 Panggung Spektakuler yang Siap Meriahkan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

Sandiaga mengatakan, telah menerima laporan terkait masuknya  becak tersebut, dan cukup mengherankan jika pengayuh becak secara serentak datang dengan menggunakan truk besar untuk masuk Jakarta.

Meski begitu, Sandi tetap berpikiran positif dan tidak mau menuduh siapa yang bertanggung jawab atas mobilisasi masa becak tersebut.

Banyak Penutupan Jalan, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2025

"Setahu saya kalau tukang becak Indramayu, kalau mau datang ke sini kan ngayuh sendiri begitu. Tapi kalau datangnya pakai truk, truknya ada tertutup dan terorganisir. Itu laporan yang datang ke saya, walaupun saya tidak mau suudzon tapi itu ada mobilisasi," ujarnya.

Sandiaga menambahkan, terkait pengoperasian becak kembali di Ibu Kota, saat ini masih dipelajari lebih dalam. Secara regulasi juga sedang dipikirkan seperti apa regulasi yang tepat untuk para penarik becak nantinya.

Apakah Pemprov akan menerbitkan regulasi baru dalam bentuk pergub ataupun perda, atau justru merevisi peraturan yang ada. Tapi, Sandiaga belum bersedia menjawabnya.

"Kita tidak mau berspekulasi. Nanti kita lihat apakah hanya direvisi, ataukah harus dilakukan pembahasan lebih mendalam. Itu akan kita lakukan tentunya dengan seksama dan tidak terburu-buru," ujarnya. (one)

Ilustrasi STNK di Jakarta.

Biar Gak Penasaran, Ini yang Bikin Jakarta Bebas dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tidak memungut pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu (opsen) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025