Sandiaga: Rumah di Taman Sari Harus Ada Asuransi
- VIVA/ Anwar Sadat
VIVA – Kebakaran yang menghanguskan sekitar 200 rumah di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Sabtu 27 Januari kemarin, membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah meninjau dan mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan warga korban kebakaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, Pemprov telah bergerak cepat mulai dari aparat hingga mengajak masyarakat luas, karena Taman Sari merupakan salah satu daerah yang padat penduduk.
"Kita sudah tinjau dan salah satu penyebabnya adalah korslet. Tapi yang diindikasi adanya kesengajaan. Jadi kita mau pastikan daerah padat tersebut nantinya terantisipasi," kata Sandi di Jakarta, Minggu, 28 Januari 2018.
Sejauh ini berbagai bantuan telah disalurkan kepada korban kebakaran. Sebab, warga setempat sangat membutuhkan kebutuhan pokok, termasuk selimut dan pakaian.
"Salah satu yang diperlukan memang asuransi untuk jaminan sosial. Kalau kita lihat ke depan rumah-rumah di situ (Taman Sari) harus ada asuransi juga," ujar Sandi.
Menurutnya, saat ini seharusnya sudah mulai ada pembicaraan bagaimana agar rumah-rumah di DKI Jakarta bisa diberikan asuransi yang terjangkau, sehingga apabila ada musibah terjadi, maka bisa dibangun kembali. (mus)
Kasus COVID-19 di Krukut, Positif Bertambah Jadi 89 Orang
Kini, 49 warga yang positif COVID-19 telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran dan Wisma BNI Jalan Kemukus kawasan Kota Tua untuk menjalani isolasi mandiri.
