Sosok Misterius Soni Terduga Dalang Kebakaran Krukut
- Twitter BPBD DKI
VIVA – Kebakaran yang terjadi di pemukiman Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, menghanguskan ratusan rumah. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
Dari pengakuan beberapa warga, kebakaran ini disebabkan ulah salah satu warga bernama Soni yang membakar rumahnya sendiri dan merembet ke rumah lainnya.
Soni pun saat ini sudah diamankan pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan. Ketua RW 03 Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari bernama Hartoyo mengatakan, warga bernama Soni memang mengalami depresi dan sering bertengkar dengan keluarganya.
"Kalau menurut RT dia depresi dan sering ribut dengan keluarganya," kata Hartoyo di lokasi kebakaran. Bahkan, dari keterangan warga yang bersangkutan sudah menyiapkan bensin untuk membakar rumahnya sendiri.
"Ada niatan beli bensin buat bakar rumah sendiri," ucapnya. Pada saat terjadi kebakaran, Soni sempat ingin melarikan diri. Namun warga yang melihat lalu menangkapnya dan membawanya ke pihak berwajib.
"Sempat mau lari jam 3 pas saat kebakaran. Ditangkap warga bawa ke pos trus dibawa ke Polsek," ucapnya. Sementara itu, warga lainnya mengaku mengenal sosok Soni memang sebagai orang yang depresi. Apalagi setelah bercerai dengan istrinya.
"Soni sudah cerai dengan istrinya makanya dia terlihat depresi," kata warga yang enggan disebutkan namanya. Pada saat kejadian, ia mengaku mendengar Soni bertengkar dengan adik perempuannya.
Diketahui memang Soni tinggal di rumah dengan ibu dan adiknya. "Dia waktu itu berantem sama adiknya. Dia tinggal sama orangtua dan adiknya," ujarnya.
Tak hanya ribut dengan keluarga, ia mengatakan bahwa Soni sering juga ribut dengan tetangga sekitar. Bahkan, Soni dahulu pernah mengancam membakar rumah sebelum dihalau sama pihak keluarga dan tetangga.
"Sering gitu pernah ngancem bakar rumah tapi dicegah. Sering ribut juga sama tetangga katanya ngomongin dia padahal gak," ujarnya.
Ia yang tinggal disebelah rumah Soni mengaku kebakaran terjadi begitu cepat. Saking cepatnya, ia tak bisa menyelamatkan harta benda yang ia miliki.
"Habis semua mas. Api cepet banget hitungan menit. Semua surat-surat saya habis. Motor dan harta lainnya habis," ucapnya.