Bantu Warga Kebakaran di Krukut, Ini Langkah Gubernur Anies
- VIVA/ Bayu Nugraha
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Anies tiba pukul 17.00 WIB dengan didampingi Walikota Jakarta Barat Anas Effendi.
Anies pun sempat berkeliling melihat lokasi kebakaran dan menyapa warga yang mengungsi di tenda. Sesekali Anies yang menggunakan batik berwarna biru berdialog dengan para warga.
Anies mengatakan, dari data yang ia dapatkan lebih dari 1.300 jiwa jadi terdampak kebakaran. Bahkan 300 orang merupakan anak-anak.
"Jadi hari ini kita Jakarta mendapat musibah kebakaran di Krukut. Ada 286 bangunan (hangus) kemudian 1.327 jiwa yang hari ini harus mengungsi karena kebakaran. Di antara mereka ada 386 anak-anak," kata Anies di lokasi kebakaran.
Saat ini, Anies menyebut lokasi kebakaran sudah padam dari api. Pihak kepolisian juga masih bekerja untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.
"Polisi sedang investigasi karena kejadian bermula dari sebuah rumah. Tapi detiknya dan lainnya kita tunggu hasil penyelidikan polisi," katanya.
Saat ini, lanjut Anies, warga pun sudah mengungsi ke tempat-tempat yang tidak terkena kebakaran seperti rumah tetangga dan rumah ibadah.
"Saat ini warga mengungsi diantara bangunan di dalam ada sebuah Masjid yang sama sekali tidak terkena bahkan karpetnya pun tidak terbakar. Mereka mengungsi di Masjid dan Musolah," ujarnya.
Siapkan Bantuan
Lebih lanjut, Anies menjelaskan, Pemprov DKI lewat Walikota Jakarta Barat sudah sediakan tenda-tenda pengungsian sementara, peralatan kesehatan dan penyediaan makanan untuk warga.
Ia pun memerintahkan jajarannya setiap Dinas membantu para warga Krukut. Salah satunya meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mendata warga yang kehilangan surat berharga akibat kebakaran.
"Saya instruksikan ke seluruh jajaran yang terkait dengan pembinaan warga baik itu Dukcapil mulai siapkan surat-surat. Mayoritas mereka pergi hanya bawa baju yang nempel. Pastikan surat-surat yang tidak bisa diperbaharui. Dinkes sudah bekerja," katanya.
Ia pun mengimbau, bagi masyarakat DKI Jakarta dan lainnya yang ingin membantu korban kebakaran saat ini yang dibutuhkan warga adalah kebutuhan dasar.
"Bagi warga Jakarta yang ingin bantu saat ini kebutuhan yang paling mendasar adalah anak-anak yaitu seragam, alat tulis, buku dan lainnya. Lalu popok, makanan bayi, vitamin, pakaian dalam dan pakaian pada umumnya," katanya.
Untuk fase selanjutnya, lanjut Anies, pihak Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan menginginkan agar pembangunan di perkampungan ini aman dari potensi-potensi kebakaran. Sebab ia menilai lokasi kebakaran di Krukut adalah kawasan padat penduduk dimana jarak satu rumah dengan rumah lainnya sangat berdekatan.
"Mereka sekarang ditampung di tempat pemukiman sementara. Sebagian jg tinggal bersama warga-warga sekitar sini. Sesudah itu baru nanti kita bicarakan tentang penataan lagi untuk bisa membangun ulang. Saat ini yang penting adalah kebutuhan dasar, pangan, sandang itu terpenuhi. Sambil kita nanti mengatur soal papannya (tempat tinggal)," katanya.