Polda Jamin, Flyover Pancoran Kurangi 90 Persen Kemacetan
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Polda Metro Jaya mengklaim ada pengurangan kemacetan hingga 90 persen setelah beroperasinya flyover Pancoran. Meskipun mengurangi kemacetan, pihak kepolisian tetap melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar flyover Pancoran.
"Sekitar 90 persen, sudah bagus, tapi masih perlu rekayasa lagi. Saya sarankan Trans (bus TransJakarta) karena di situ Trans di bawah dan di ujung flyover akan terjadi kepadatan. Saat ini, dia di bawah kalau di ujung dia ketemu yang dari flyover. Dia nyilang mau masuk jalurnya lagi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 27 Januari 2018.
Untuk itu, ia menyarankan bus Transjakrta lebih baik melintasi flyover untuk mencegah kemacetan. Ia juga menyebut akan ada rekayasa berupa pemasangan barrier agar kendaraan dari bawah tidak langsung bersilangan dengan kendaraan yang turun dari flyover.
"Iya (bus TransJakarta naik ke flyover). Dia di Kuningan sudah setuju. Jalan lorong yang dari Pancoran itu kita buat rekayasa pakai barrier supaya nggak menyilang langsung ke flyover," ucap Halim.
Lebih lanjut, ia meminta pihak kontraktor flyover Pancoran menyelesaikan tanggung jawabnya seperti memperbaiki jalan berlubang yang ada di bawah flyover. Selain itu, Halim juga menegaskan agar proyek infrastruktur lainnya seperti pembangunan LRT dikerjakan mulai pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Hal ini agar tidak menimbulkan kepadatan lalu lintas.
"Setelah adanya ini (perbaikan jalan yang berlubang) mungkin akhir bulan disanggupi PT Nindya yang melaksanakan flyover, itu masuk ke pembangunan LRT dari PT Adhi Karya. Seluruh proyek infrastruktur seyogyanya pukul 23.00 WIB jalanlan aktivitas kalau tidak bikin kepadatan. Saya pernah tegur pukul 21.00 WIB kemarin malam panjang di Pancoran saya hentikan," kata Halim. (ase)