Mukjizat, Satu Rumah di Krukut Lolos dari Kebakaran
- VIVA/Bayu Januar
VIVA – Mukjizat, mungkin kata itu yang pantas disematkan kepada rumah salah satu warga Krukut, Taman Sari bernama Abdul Baset (40). Sebab, dari sekian banyaknya rumah di Krukut, Taman Sari, rumah dirinya selamat dari kebakaran yang terjadi pada Sabtu 27 Januari dini hari tadi.
Kepada VIVA, Baset menjelaskan awal terjadi kebakaran pada sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Saat itu, posisi dirinya bersama keluarganya sedang tertidur lelap.
"Posisi saya lagi tidur terlelap. Ada teriakan kebakaran, saya langsung keluar melihat situasi. Saya pikir jauh, saya evakuasi di sini dulu. Jadi sebisa saya apa yang bisa saya bawa, saya bawa, saya selamatkan," kata Baset di lokasi kebakaran.
Usai menyelamatkan keluarganya, Ia kembali ke rumahnya untuk mengamankan harta bendanya. Saat itu, Baset melihat api sudah menjalar di sekitar rumahnya.
Namun, ia pun kaget ketika api tidak melewati rumahnya dan justru loncat ke rumah sebelahnya yang habis terbakar. Selama proses evakuasi itu, Ia sudah pasrah rumahnya dilalap si jago merah.
"Iya. Saya saat itu sudah pasrah saya serahkan semua kepada Allah kalau memang Allah mau ambil, ambil. Kalau masih bisa dilindungi saya mohon kepada Allah," ucapnya.
Padahal, kata dia, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena air pompa tidak keluar air.
Usai mengetahui rumahnya selamat dari kobaran api, ia pun langsung menuju lantai dua untuk melihat kondisi sekitar.
"Keluarga semua keluar, balik lagi masih utuh (rumah). Saya langsung ke atas, saya azan. Saya keluar lagi sama mertua berdoa terus saya, takbir terus, alhamdulilah api lewat di sini saja," katanya sambil menyebut kebakaran padam sekitar pukul 06.00 WIB.
Dari pantauan VIVA, rumah Baset yang bercat kuning terlihat masih utuh. Padahal rumah di sekitarnya sudah hangus terbakar. Kerusakan hanya terjadi pada atap rumah.
Wartawan VIVA pun coba memasuki rumah Baset. Hawa panas masih terasa akibat kebakaran. Tembok pun masih terasa hangat. Terlihat keluarga Baset berkumpul dan tak berhenti bersyukur. (ase)