Senin, Sopir Taksi Online Demo di Istana

Sejumlah penumpang menunggu layanan ojek dan taksi berbasis online.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA – Sejumlah pengemudi taksi online akan melakukan unjuk rasa. Namun belum jelas, berapa banyak jumlah demonstran.

Tampang 2 Pria yang Berlagak Jagoan Keroyok Sopir Taksi Online di Tol, Motifnya Persoalan Sepele

Polri mengaku telah menerima surat pemberitahuan rencana demo pengemudi taksi online itu.  Polisi siap mengamankan jalannya aksi.

"Hasil konfirmasi dengan Polda Metro Jaya, benar akan ada demo pengemudi taksi online. (Pendemo) sudah menyampaikan pemberitahuan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu 27 Januari 2018.

Detik-detik Sopir Taksi Online Dikeroyok Saat Bawa Penumpang di Tol Dalam Kota

Demo itu rencananya akan digelar di depan Istana, Senin 29 Januari 2018. Setyo mengaku jumlah peserta aksi belum bisa dipastikan. "Tentang jumlahnya belum dapat dipastikan. Untuk pengamanan secara teknis akan disiapkan oleh Polda Metro Jaya," ujar Setyo.

Dia mengimbau para pendemo bisa menjaga keamanan, ketertiban, dan menghormati masyarakat lain yang beraktivitas.

Sopir Taksi Online Jelaskan Kronologi Terjadi Pemukulan Oleh Kompol Bambang, Awal Mula Cekcok...

"Agar peserta unjuk rasa tetap menjaga keamanan dan ketertiban sebelum dan pada saat dan setelah demo. Agar menghormati hak dan kepentingan masyarakat yang tidak ikut unjuk rasa," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, aksi ini rencananya akan diikuti oleh 500an pengemudi taksi online.

"Rencananya akan diikuti sekitar 500-an dan akan berkumpul di daerah IRTI kemudian jalan ke Monas ke Taman Pandang disana yang akan melaksanakan aksi damai. Dari jam 09.00 sampai jam 15.00 WIB," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya.

Tentunya, kata Argo, dengan ada pemberitahuan ini maka pihak Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat akan menyiapkan pengamanannya. Ia berharap, kegiatan menyampaikan pendapat di muka umum ini bisa berjalan dan pengguna jalan atau masyarakat dapat berjalan dengan baik.

"Nanti kita lihat situasi di lapangan kalau perlu rekayasa lalu lintas ya kita lakukan dan lantas sudah siap mengamankan kegiatan ini," katanya.

Mengenai jumlah personel, mantan Kabid Humas Polda Jatim ini tidak menyebutkan secara detail. Yang pasti, kata Argo, polisi akan siap mengamankan jalannya aksi.

"Ada lah, cukup kami gunakan (personel). Kami amankan semuanya. Dengan harapan semua berjalan masing-masing," ucapnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya