Sudah 51 Becak Terdata di Jakarta Barat

Penarik becak di Tanah Tinggi, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad

VIVA – Para pengendara tukang becak mulai didata satu persatu oleh pihak aparat lurah setempat.

Viral Aksi Brutal Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak, Polda Sumut Buka Suara

Menurut Lurah Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Tri Prasetyo Utomo, sudah ada puluhan becak yang telah didata baik dari kawasan Bendungan Utara dan Pejagalan.

"Kemarin yang kami data ada 38 becak, dan hari ini ada 13 becak yang didata. Jadi total ada 51 becak," kata Prasetyo di Flyover Bendungan Utara III, Jakarta Barat, Jumat, 25 Januari 2018.

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

Menurut dia, para tukang becak yang beroperasi ini mereka yang sudah lama menarik becak dan secara kependudukan sudah lama tinggal di wilayah DKI Jakarta.

"Serta dia memang nyata-nyata tidak punya pekerjaan lain, tidak mampu bekerja yang lain hanya bisa membecak," ujarnya.

Tukang Becak Bakal Dapat Rumah Gratis dari Pemerintah, Sarana-Prasarananya Lengkap

Selain pendataan, Prasetyo juga melakukan sosilisasi kepada para tukang becak agar tidak beroperasi di jalan protokol dan hanya di jalan di daerah pemukiman warga saja.

"Agar tidak menggangu kenyamanan lain, memperhatikan masalah keselamatan," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengizinkan becak untuk kembali beroperasi di jalanan pemukiman warga. Hal ini merupakan bagian dari kontrak politik Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno. (mus)

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

Aniaya Tukang Becak Secara Brutal hingga Lumpuh, Anggota Brimob Ditahan Propam

Propam Polda Sumut menahan oknum Brimob Bharaka RHG di tahanan patsus sejak 22 Mei 2024. Penganiayaan RHG terhadap korban dilakukan secara brutal.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024