Keunggulan Becak Beroperasi di Lokasi Wisata

Seorang tukang becak di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/Irwandi

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengoperasikan kembali becak sebagai transportasi wisata. Nantinya, becak tersebut akan disebar ke beberapa lokasi wisata yang ada di Jakarta.

Viral Aksi Brutal Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak, Polda Sumut Buka Suara

Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni mengatakan, pemanfaatan becak juga dapat mengatasi masih minimnya alat transportasi massal yang berkeling di lokasi wisata.

Menurut politisi Partai NasDem ini, lokasi wisata di Jakarta memiliki lahan yang cukup luas di antaranya Ancol, Taman Mini Indonesia dan Ragunan.

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

“Di Ancol ada perahu tradisional yang dipercantik dan dapat digunakan pelesir merasakan sensasi berkeliling di pantai. Kenapa becak tak dipergunakan seperti itu sebagai alternatif wisata keliling di daratan lokasi Ancol. Becak bisa menjadi sarana mereka yang ingin menciptakan kenangan masa lalu,” ujar Sahroni, di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Selain itu, kata Sahroni, becak juga bisa jadi transportasi alternatif terlebih bagi warga yang menggunakan transJakarta ke Ancol. "Mereka tak perlu menunggu bus khusus di Ancol yang terbatasi waktunya,” ucap Sahroni.

Tukang Becak Bakal Dapat Rumah Gratis dari Pemerintah, Sarana-Prasarananya Lengkap

Demikian pula untuk lokasi wisata lain seperti di TMII dan Ragunan, diyakini Sahroni pengunjung akan merespons keberadaan becak sebagai transportasi di sana.

“Apalagi kalau pengayuh becaknya dibekali pengetahuan tentang tempat wisata itu. dia sekaligus bisa menjadi guide bagi pengunjung di sana,” kata Sahroni.

Ia meyakini, konsep tersebut dapat memunculkan sombiosis mutualisme antara pengelola wisata dan pengayuh becak. Dengan membekali pengetahuan dasar atau brosur berisi peta destinasi wisata dan keunggulan di dalamnya, pengelola lokasi wisata telah mendapatkan duta dalam jumlah besar.

“Penumpangnya selain memperoleh kenikmatan berwisata dengan becak juga mendapatkan pengetahuan,” ujar Sahroni.

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

Aniaya Tukang Becak Secara Brutal hingga Lumpuh, Anggota Brimob Ditahan Propam

Propam Polda Sumut menahan oknum Brimob Bharaka RHG di tahanan patsus sejak 22 Mei 2024. Penganiayaan RHG terhadap korban dilakukan secara brutal.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024