Polisi Dikeroyok Sampai Pingsan, Senjatanya Raib

Brigadir Slamet luka-luka setelah dikeroyok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA.co.id – Seorang polisi bernama Brigadir Slamet jadi korban pengeroyokan orang tak dikenal di Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari tadi. Dia mengalami luka di bagian pelipis, dagu kiri dan memar di bagian lengan kiri.

Menteri Bahlil Kena Semprot Warga saat Sidak LPG 3 Kg, Peran Tersangka di Pesta Seks Gay

Selain itu, senjata api organik Polri jenis HS 9 No H 173908 hilang. Diduga diambil para pelaku pengeroyokan yang lebih dari satu orang tersebut.

Merespons hal tersebut, AKBP Asep Guntur, Wakapolres Metro Jakarta Pusat, belum bisa memastikan senpi milik Brigadir Slamet yang hilang sewaktu pingsan dikeroyok para pelaku.

"Kami masih melakukan pengecekan terkait senpi yang hilang. Kami sendiri belum mengetahui secara pasti apa korban memegang senpi atau tidak, karena tidak semua anggota diperbolehkan bawa senpi," kata AKBP Asep, Minggu 6 Agustus 2017.

Sebelum insiden, Slamet melintasi Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat, menuju Harmoni menggunakan motor Suzuki Spin sekitar jam 03.30 WIB. Kemudian, ia lihat lebih dari satu orang yang mengikuti dari belakang.

Anggota Brimob Terlibat Pengeroyokan Maut di Pasar Rebo Ditahan Terpisah Demi Keamanan

Saat di depan Hotel Harris Vertu, Brigadir Slamet didekati para pelaku dan langsung dipukuli sampai pingsan.

Saksi yang melihat langsung melarikan Brigadir Slamet ke Rumah Sakit Tarakan. Berdasarkan identitasnya, Brigadir Slamet tercatat bertugas sebagai Staf Provost Ditpolair Baharkam Polri. (ren)
 

Duduk Perkara Rahmad Vaisandri Dikeroyok hingga Tewas, Dituduh Curi HP dan Dompet
Fahri Mukhtar, pelaku pengeroyokan di tongkrongan

Berani Keroyok di Tongkrongan, Pria Ini Jadi Ciut hingga Sembunyi di WC saat Ditangkap Polisi

Berani keroyok di tongkrongan dengan dua temannya, pria ini justru jadi ciut hingga sembunyi di WC saat ditangkap polisi. Motif pengeroyokan terungkap.

img_title
VIVA.co.id
5 Februari 2025