Pengakuan Lucu Pembunuh Italia Saat Serahkan Diri

Orang Tua Italia Chandra Kirana bertemu dengan salah satu pelaku
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Simbolon

VIVA.co.id – Pernyataan lucu keluar dari mulut Sudirman (20), pelaku pembunuhan Italia Chandra Kirana (22) yang menyerahkan diri ke Kepolisian pada Senin 10 Juli 2017 lalu. Saat menyerahkan diri ke Kepolisian, ia mengucapkan terima kasih.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Di Markas Polda Metro Jaya, pria itu mengucapkan terima kasih pada aparat Kepolisian. Saat ditanya, mengapa ia mengucapkan terima kasih, Sudirman mengaku mendapat informasi bahwa ia tidak ditindak tegas seperti pelaku lainnya Saiful (25) yang akhirnya ditembak mati polisi jika menyerahkan diri.

Pernyataan Sudirman itu sontak membuat Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan yang saat itu kebetulan berada di lokasi tak kuasa menahan tawa. "Saya terima kasih. Pak polisi katanya, kalau menyerahkan diri, saya dijamin aman," ucap Sudirman di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 11 Juli 2017.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Nyabu Dulu Sebelum Eksekusi Korban, Ini Buktinya

Dalam kesempatan itu, Sudirman juga mengaku sudah lelah bersembunyi di kampungnya di Lampung. Ia mengaku tinggal di ladang di sekitar rumahnya, sebab rumahnya sudah menjadi target penggerebekan. "Karena, saya sudah cape diam di ladang, sudah enggak tenang lagi," katanya.

Belum lagi, desakan ibunya untuk menyerahkan diri ke polisi. "Ibu nyuruh saya menyerahkan diri. Saya mau tanggung jawab dengan perbuatan saya," kata dia.

Pembunuh Wanita Tanpa Kepala Kupas Kulit Telunjuk dan Jempol Korban, Apa Alasannya?

Perampokan dan penembakan terhadap Italia terjadi pada Senin 12 Juni 2017. Italia ditembak di bagian dada saat berusaha melawan saat akan dirampok. Italia melakukan perlawanan hanya dengan menggunakan sapu. Nahas, pelaku menembak mati gadis 22 tahun itu. (asp)

Ilustrasi mayat/jenazah.

Kronologi Anak Bunuh Bapak Gegara Tidak Diberi Uang Rp300 Ribu

Tidak hanya sang ayah, istri Sarpudin, yang juga ibu kandung dari pelaku berinisial FB, turut menjadi sasaran serangan brutal tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024