Minta Uang Terus, Ayah Nekat Gorok Leher Anak

VIVA.co.id – Tak ada hujan tak ada petir, seorang pria paruh baya berinisial I (65), nekat menggorok kepala darah dagingnya sendiri, W (32) hingga nyaris putus.

Beruntung, aksi sadis sang ayah tersebut tak sampai membuat nyawa W melayang. Lantaran aksi gila I, hingga kini W masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit (RS) Husada, Sawah Besar.

Perbuatan sadis sang ayah yang sudah tua itu terjadi ketika W pada Senin, 20 Juni 2016 malam lalu, di kediaman sang ayah di kawasan Jalan Mangga Besar XII, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Malam itu, W tengah memperbaiki keran di rumah mereka yang saat itu mengalami kerusakan.

I yang tengah mengidap sakit ini, masih merasa kesal terhadap W, lantaran anaknya yang masih menganggur itu masih sering meminta uang padanya. 

Malam itu, usai membenarkan keran, lagi-lagi W meminta uang pada ayahnya yang sedang sakit itu.

Kesal karena terus dimintai uang, ditambah dengan kondisi dirinya yang masih sakit, akhirnya, I dan W pun cek-cok mulut. Di luar dugaan, cek-cok mulut itu pun terus memanas, hingga, pada akhirnya I mengambil sebilah pisau dan saat W berjalan memunggungi I usai cek-cok, pisau pun menghunus ke leher sang anak dari belakang, hingga W menjerit kesakitan.

"Teriakan dari sang anak mengundang perhatian dari tetangga sekitar sehingga mereka beramai-ramai mendatangi rumah itu hingga menangkap pelaku," ujar Kapolsek Sawah Besar, Komisaris Polisi Ridwan R Soplanit, di Polsek Sawah Besar, Selasa, 21 Juni 2016.

W pun tak bisa melawan perbuatan ayahnya itu karena langsung tersungkur jatuh ke lantai. Teriakan I ternyata sempat terdengar keluar rumah, yang mana pada saat itu tengah ada beberapa warga yang sedang kumpul-kumpul.

Mendengar teriakan W, mereka pun mendatangi lokasi teriakan. Betapa kagetnya warga ketika melihat W tersungkur di lantai, dan I masih menggenggam pisau yang digunakan untuk menggorok leher W.

Lantas, warga pun kemudian melakukan pengamanan terhadap I, dan segera melarikan W ke RS Husada, serta beberapa warga yang lain melaporkan kejadian itu ke Polsek Sawah Besar. 

Setelah menerima laporan, jajaran aparat Polsek Sawah Besar pun mendatangi lokasi dan membawa I ke Polsek Sawah Besar guna pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatannya itu.

"Pelaku masih kami periksa. Dugaan sementara karena masalah keluarga. Pisau yang digunakan juga kami bawa sebagai barang bukti," katanya.

Halaman Selanjutnya

W pun tak bisa melawan perbuatan ayahnya itu karena langsung tersungkur jatuh ke lantai. Teriakan I ternyata sempat terdengar keluar rumah, yang mana pada saat itu tengah ada beberapa warga yang sedang kumpul-kumpul.