Geng Motor Brutal di Depok Diringkus
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil meringkus sekelompok terduga pelaku geng motor yang melakukan penyerangan terhadap Club Suzuki Satria FU (CSSFU). Diduga, aksi brutal tersebut dilatarbelakangi masalah asmara.
"Dari hasil keterangan sementara diduga seperti itu. Salah satu pelaku penyerangan merasa cemburu karena pacarnya digodain kelompok klub motor itu. Namun kami akan terus mendalami hasil penyidikan karena tidak menutup kemungkinan ada motif lain," ujar Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan, Minggu, 19 Juni 2016.
Dari penyidikan ini, ada delapan pelaku yang berhasil diamankan polisi. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menemukan barang bukti sebilah samurai yang diyakini digunakan saat menyerang para korbannya. Kasus ini akan terus dikembangkan lantaran menurut saksi jumlah pelaku mencapai puluhan orang.
"Para pelaku ini berhasil kami amankan dua jam setelah kejadian di kawasan Cibinong, Bogor. Itu karena salah satu korban ada yang mengenali pakaian pelaku," kata Harry.
Terkait kasus ini, Kapolres pun mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tetap waspada terhadap aksi kriminalitas."Kalau bisa hindari nongkrong sampai larut malam," kata dia.
Seperti diketahui, aksi penyerangan brutal sekelompok geng motor itu terjadi di kawasan Grand Depok City, Sukmajaya Depok Jawa Barat, sekitar pukul 02:00 WIB, Minggu dini hari. Para pelaku menyerang sejumlah korbannya yang saat itu baru saja menggalang dana kemanusiaan.
Tak hanya menyerang dengan senjata tajam dan kayu, salah satu pelaku disebut korban sempat menodongkan pistol, tapi belum sempat meletus. Selain menyebabkan tiga korbannya terluka, kawanan ini juga merusak belasan motor para korbannya. Mereka kabur dengan menjarah sejumlah helm milik korban. Kasusnya ditangani Polres Kota Depok. (ase)