Terduga Pembunuh Anak SD di Toilet Dikenal Tertutup
Minggu, 7 Februari 2016 - 12:12 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Januar Arifin alias Begeng (35 tahun), terduga pelaku pembunuhan Jamaludin (7), dikenal warga sekitar sebagai sosok yang pendiam.
Di lingkungannya di Gang Daih, Jalan Al Baido 1, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Arifin bahkan dicap warga sebagai sosok yang tertutup dan jarang bergaul.
Aura, tetangga samping persis rumah Arifin (TKP), bahkan mengaku, tidak terlalu tahu tentang sosoknya. Yang ia tahu, Arifin tinggal bersama ibunya.
Baca Juga :
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang
"Ya, kadang-kadang ibunya datang. Tapi, sehari-harinya dia sendiri di rumah itu. Kita (warga sini) enggak tahu persis tentang dia, soalnya orangnya tertutup," ucapnya, di lokasi kejadian, Minggu, 7 Februari 2016.
Hal senada juga diungkapkan tetangga lainnya, Lita. Pada VIVA.co.id, Lita bahkan mengaku sejumlah warga masih sempat heran ada anak kecil di rumah Arifin.
"Kayanya kemarin itu anak (korban) masih jajan di warung. Pakai seragam pramuka kan? Anaknya putih gemuk. Kelihatannya kemarin sehat-sehat aja," tuturnya.
Pernyataan Lita, sama persis dengan temuan polisi di lokasi kejadian. Saat ditemukan tak bernyawa di kamar mandi di dalam rumah Arifin, korban (Jamaludin) memang terlihat masih mengenakan seragam pramuka.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab bocah asal Beji, Depok, ini tewas karena polisi masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Dugaan sementara korban pembunuhan. Penyebab kematiannya apa ini yang sedang kami selidiki, menunggu hasil autopsi rumah sakit," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, saat memimpin langsung olah TKP.
Diketahui, Jamaludin dilaporkan hilang sejak Sabtu siang kemarin. Warga Jalan Haji Asmawi, Beji, Depok, itu akhirnya berhasil ditemukan petugas. Namun sayangnya, saat diamankan bungsu dari empat bersaudara itu sudah tak bernyawa lagi.
Petugas menemukan Jamaludin tergeletak dalam posisi duduk di sudut kamar mandi rumah Arifin. Hingga kini, polisi masih mengusut kasus tersebut.
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
Pelaku mencampur racun serangga ke minuman korban
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :