Niat Hindari Razia, Perampok Tewas Dihantam KRL
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Apes, niat ingin menghindari petugas yang tengah melakukan Operasi Cipta Kondisi, seorang perampok justru tewas tersambar commuter line di perlintasan liar Kampung Bedong, Bojonggede.
Pemuda yang tak memiliki identitas ini tewas dengan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian, Minggu 8 November 2015. Keyakinan polisi jika pemuda itu adalah pelaku pencurian dipertegas setelah Lilis (50), salah seorang warga mengenali motor Minerva yang dikemudikan pelaku.
Tak hanya itu, dari dalam tas pelaku juga banyak ditemukan benda-benda berharga milik korban seperti satu kotak perhiasan berisi kalung, gelang, cincin, tiga carger ponsel, jam tangan, batu cincin, serta uang receh sebesar Rp100 ribu.
"Iya, itu motor anaknya Bu Lilis yang diduga dicuri. Laporan awalnya korban tertabrak kereta, namun ternyata yang bersangkutan adalah pelaku pencurian. Kebetulan saat bersamaan ada warga yang bernama Lilis melapor, rumahnya baru disatroni pelaku," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono.
Saat dievakuasi dari rel, polisi tidak menemukan identitas apa pun dari tubuh pemuda berbadan kurus ini. Namun berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), yang bersangkutan memiliki ciri-ciri memakai kaus merah, celana biru menggunakan sepatu cat hitam
"Usianya sekitar 25 tahunan. Saat ini jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit Polri untuk diautopsi, sejumlah saksi sudah kami periksa," kata kapolres.
Meski Kecil, Ornamen Mobil Ini Jadi Incaran Maling
Sebab harganya mencapai Rp130 juta.
