Hapus Jejak, Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojol di Bekasi Kubur Pelat Motor Korban

Ilustrasi-Korban pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

Jakarta, VIVA -- Herdi Jatnika, tersangka pembunuhan terhadap pengemudi ojek online (ojol) Muhammad Arif Widodo (40), membawa kabur tas, telepon seluler (ponsel) dan motor korban usai melakukan pembunuhan.

Respiro Sediakan Fasilitas Menarik Buat Pemudik di Nagreg

Tas dan ponsel dibuang ke sungai saat dia dalam perjalanan menuju rumah. Adapun hal ini terkuak saat polisi menggelar rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan terhadap pengemudi ojek online itu.

"Setelah itu tersangka meninggalkan rumah dan membawa sepeda motor, tas dan HP (handphone). Tidak jauh dari rumah korban, tersangka membuang HP dan tasnya ke arah sungai. Kemudian setelah itu, tersangka membawa motor korban ke rumah tersangka untuk digunakan sehari-hari," kata Panit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Muhammad Rizky Novrianto, Kamis, 27 Maret 2025.

Motor Tak Bisa Distarter Usai Ditinggal Mudik Lama, Begini Cara Mengatasinya

Rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan terhadap pengemudi ojek online di Bekasi yang jasadnya dibungkus tikar.

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Dia menambahkan, Herdi memakai kendaraan roda dua korban untuk kehidupan sehari-hari. Namun, Herdi mengganti pelat motor itu terlebih dulu. Pelat motor asli korban lantas dikubur oleh pelaku di belakang rumahnya supaya tak terendus. 

Terpopuler: Warga Bakar Motornya Usai Ditilang Polisi, TNI AL Ditangkap Bunuh Wartawati

"Sesampainya di rumah tersangka, tersangka mengganti pelat nomor asli dengan pelat nomor palsu. Kemudian pelat asli tersebut dikuburkan di belakang rumah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial MAW (40), yang jasadnya dibungkus tikar di Bekasi dicokok. Pelaku diketahui berinisial HJ.

Korban yang belakangan diketahui sebagai pengemudi ojek online itu ternyata dihabisi oleh teman SD (sekolah dasar).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. “Pelaku ini merupakan teman SD korban,” katanya, Kamis, 6 Maret 2025.

Pria berinisial MAW (40), tewas mengenaskan di kediamannya, Jalan Nusa Penida, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban MAW tewas dengan terbungkus tikar.

 Ade Ary mengatakan korban MAW diduga korban pembunuhan. "Korban diduga dibunuh," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya