Kasus Mahasiswa UKI Kenzha Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Prarekonstruksi Besok!

Kombes Nicolas Ary Lilipaly
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Polisi akan melakukan pra rekontruksi (reka ulang adegan), kasus kematian mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erzha Walewangko (22), yang tewas diduga dikeroyok.

One Way Nasional Ditutup, Menhub Imbau Masyarakat Balik Mudik Lebih Awal

Pra rekontruksi tersebut rencananya dilakukan besok pada Rabu, 26 Maret 2025. Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly.

"Dilaksanakannya besok siang jam 13.00 WIB. Bukan rekonstruksi tapi prarekontruksi," ucapnya pada Selasa, 25 Maret 2025.

Viral Polisi Diduga Mabuk dan Ngebut saat Nyepi Berujung Ditangkap Warga

Kombes Nicolas Ary Lilipaly

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Dirinya mengatakan pada pra rekontruksi nanti cuma menghadirkan para saksi saja. Sementara itu, terkait pihak lain salah satunya keluarga yang mau datang dan melihat proses pra rekontruksi tetap diperbolehkan hadir oleh polisi.

AKP Seala Syah Sebut Peran Wartawan Bantu Polisi Jaga Keamanan

"Hanya para saksi yang diambil keterangannya. Kalau pihak keluarga mau datang untuk melihat langsung pra rekonstruksi tersebut, dipersilakan. Tapi bukan atas undangan kami," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap sempat ada pesta minuman keras atau miras, sebelum mahasiswa Fisipol Universitas Kristen Indonesia atau UKI, Kenzha Erzha Walewangko (22), tewas diduga dikeroyok.

Hal itu diketahui dari keterangan saksi yang diperiksa polisi. Menurut keterangan saksi atas nama EFW, pesta miras terjadi pada hari Selasa, 4 Maret 2025, sekira pukul 16.30 WIB.

"Meminum minuman beralkohol jenis arak Bali bersama dengan ketiga-temannya yaitu A dan H," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Jumat, 7 Maret 2025.

Penjelasan Pihak UKI

Sementara itu, pihak UKI menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dan menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam mengungkap fakta sebenarnya.

“Sehubungan dengan peristiwa yang menimpa saudara Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga, teman, dan seluruh civitas akademika UKI. Kami turut berduka atas kehilangan ini,” tulis pernyataan resmi Humas UKI.

Lebih lanjut, UKI mengimbau agar publik menunggu hasil investigasi resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Saat ini, kata dia, kasus tersebut tengah dalam proses investigasi oleh pihak berwenang.

"Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung, dan tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi oleh pihak yang berwajib,” tambah pernyataan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya