Sempat Kabur, Jagoan Cikiwul Pemalak THR ke Perusahaan Ditangkap di Sukabumi
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Kota Bekasi, VIVA - Pria yang mengaku 'Jagoan Cikiwul' dan memalak minta THR perusahaan di Bekasi, sudah tak ada di kediamannya saat disatroni polisi.
Pria bernama Suhada itu diduga sudah lari dari kediamannya pasca kejadiannya viral. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bantargebang, Iptu Ahmad membenarkannya.
“Posisinya dia enggak ada di rumah. Jadi lagi kita cari," kata dia, Jumat, 21 Maret 2025.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Binsar Hatorangan menambahkan yang bersangkutan sudah ditangkap. Penangkapan dilakukan semalam.
"Sudah kami amankan semalam pukul 18.30 WIB," kata dia.
Binsar menyebut, pelaku dicokok di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Yang bersangkutan masih diperiksa intensif. Kata dia, pihaknya bakal segera melakukan eksposes kasus.
"Sementara sedang proses penyidikan. Kami tidak mentolerir adanya aksi premanisme berkedok ormas/LSM di wilayah hukum Bekasi Kota. Silahkan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat atau melaporkan ke Call Center 110," katanya.
Untuk diketahui, setelah video aksinya yang mengaku sebagai "Jagoan Cikiwul" dan memalak satpam pabrik viral di media sosial, pria bernama Suhada akhirnya muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi.
Video klarifikasi tersebut beredar luas dan menjadi viral di media sosial. Kejadian tersebut diketahui terjadi di pabrik plastik di Bantargebang, Kota Bekasi.
Dalam video terbaru yang beredar, terlihat Suhada alias Mang Ada tampak menyesal dan mengakui kesalahannya atas tindakan tidak terpuji tersebut. Bahkan ia menyampaikan permintaan maaf, terutama warga sekitar yang merasa terganggu dengan kehadirannya.
"Dengan kejadian yang viral di Tiktok tempo hari, yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu dengan ucapan saya, saya minta maaf sebesar-besarnya, saya mengakui salah, saya salah, saya takut salah karena saya mengaku saya seorang apa namanya jagoan di Cikiwul. Nah itu saya salah, saya minta maaf," kata Suhada dalam video yang diunggah Instagram @fakta.indo, dikutip VIVA Jum'at, 21 Maret 2025.