Kasus Mayat dalam Karung, AKBP Simon Sebut Korban Cinta Novita juga Diperkosa
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Tanah Datar, VIVA – Misteri kasus temuan mayat dalam karung atas nama Cinta Novita Sari Mista (15), yang menggemparkan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kian mengerikan. Setelah hasil pemeriksaan forensik mengungkapkan bahwa korban tidak hanya dibunuh, tetapi juga menjadi korban perkosaan.
Temuan ini menambah bobot kejahatan yang dilakukan oleh Noval Julianto (26) dan Bima (27), dua tersangka dalam kasus ini. Keduanya sudah ditangkap dan ditahan di Mapolres Tanah Datar.
"Tentunya, kita sampaikan jawaban melalui hasil autopsi. Penyebab kematian korban adalah gagal nafas akibat cekikan. Lalu, ada cairan sperma,” kata Kapolres Tanah Datar, Sumatera Barat, AKBP Simon Yana Putra pada Kamis, 27 Februari 2025.
Konferensi Pers Kasus Temuan Mayat Dalam Karung di Polres Tanah Datar
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Simon mengatakan meski hipotesis adanya tindak pidana perkosaan dalam kasus ini menguat, namun pihaknya masih akan terus melakukan penyidikan untuk mengetahui apakah korban diperkosa saat masih hidup atau ketika sudah tidak bernyawa.
"Tentunya harus kita dalami lagi. Apakah pemerkosaan sebelum atau setelah dibunuh. Sejauh ini, pengakuan tersangka Noval sempat dilakukan (pemerkosaan). Kita akan buktikan lagi,” ujarnya.
Kata Simon, dalam kasus ini tersangka Noval Julianto merupakan otak utama pembunuhan. Sedangkan, tersangka Bima berperan menjemput korban.
"Pada malam kejadian, antara tersangka (Noval) dengan korban sudah membuat janji. Pukul 21.00 WIB, korban dijemput tersangka Bima. Dalam perjalanan, keduanya dibuntuti tersangka Noval,” ungkapnya.
Sebelumnya, jasad Cinta Novita Sari Mista ditemukan terbungkus karung berwarna putih di pinggir jalan Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar pada Rabu pagi, 19 Februari 2025.
Dari hasil penyelidikan, pada tubuh siswi Madrasah Tsanawiyah (setara SMP) itu ditemukan luka bekas cakaran di bagian punggung dan bekas cekikan pada leher.