Teror Meresahkan Begal Payudara di Pesanggrahan Jaksel, Pelaku Diburu Polisi

Insiden tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan videonya beredar luas di media sosial
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Teror pelecehan seksual terhada wanita dengan membegal payudara kembali terjadi. Kali ini, pelaku melancarkan aksi bejatnya di Jalan Swadharma Utara, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 24 Februari 2025. 

AKP Seala Syah Sebut Peran Wartawan Bantu Polisi Jaga Keamanan

Aksi pelaku terekam kamera pengawas (CCTV) dan videonya beredar luas di media sosial.

Dalam video, korban terlihat sedang berjalan sendirian di sepanjang Jalan Swadharma Utara. Tiba-tiba, pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa mengenakan helm mendekatinya. 

Ini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Pelecehan Seksual Eks Kapolres Ngada

Diduga pelaku beraksi karena situasi sekitar sepi. Ia pun bergerak melancarkan aksinya dengan meraba bagian dada korban yang sedang berjalan dan kemudian kabur.

Mahasiswi F Jadi Tersangka di Kasus Pelecehan Eks Kapolres Ngada, Ternyata Ini Perannya

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Seala Syah Alam, menjelaskan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurut dia, meski korban tak mengajukan laporan resmi ke kepolisian, polisi tetap berinisiatif menelusuri kasus ini untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

“Korban memilih untuk tidak membuat laporan polisi (LP) karena ingin menyelesaikannya secara internal. Namun, anggota kami tetap turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut, mengumpulkan informasi, dan menganalisis rekaman CCTV,” kata Seala saat dikonfirmasi, Senin, 24 Februari 2025.

Seala menegaskan polisi tetap akan memburu pelaku pelecehan ini meski korban tak melapor. Dia bilang kejahatan semacam ini  tak bisa dibiarkan begitu saja.

Dia mengatakan demikian karena dampaknya  berpengaruh terhadap rasa aman masyarakat, khususnya kalangan perempuan dalam beraktivitas.

“Pasti kami kejar. Tidak ada ruang bagi pelaku kriminal, termasuk yang melakukan pelecehan seksual seperti ini,” tegas Seala.

Kasus pelecehan seksual di jalanan atau yang sering disebut “begal payudara” memang masih menjadi ancaman bagi perempuan di berbagai kota besar, termasuk Jakarta. Dengan viralnya kasus ini, diharapkan masyarakat semakin waspada, dan aparat kepolisian bisa segera menangkap pelaku untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya