Heboh! Perkelahian WNA Australia dan Sekuriti Finns Beach Club, Polda Bali Tetapkan 1 Tersangka

Perkelahian WNA dan sekuriti Finns Beach Club - Foto: Tangkapan Layar video di media sosial
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali, VIVA – Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandhy S.I.K., buka suara soal perkelahian antara beberapa Bule dengan sekuriti Finns Beach Club Kuta Utara, Bali yang sempat viral di media sosial.

Pangdam Buka Suara soal Perkelahian Oknum TNI AD dengan AL di Tempat Hiburan Malam Tanjungpinang

Dalam vidio itu  terlihat beberapa bule tanpa mengenakan baju berkelahi dengan seorang pria yang berpakaian sekuriti dengan TKP depan Finns Beach Club pada tanggal 11 Februari 2025 sekitar pukul 22.00 Wita.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Viral! Prajurit TNI AD dan TNI AL Bentrok di Tempat Hiburan Malam, 1 Orang Tewas

Kombes Pol Ariasandhy mengatakan, buntut dari perkelahian tersebut kedua kubu saling melapor ke pihak kepolisian.

INM (lk,58) yang merupakan Kepala Sekuriti Finns Beach Club, yang beralamat di Perumahan Kesambi Raya Kerobokan Badung melapor ke Polda Bali.

Dua Pemuda 'Duel Carok' di Kamar Kos Tanjung Priok, Satu Orang Tewas!

"Laporan Polisi yang bersangkutan ditangani Ditreskrimum Polda Bali," jelas Kombes Pol Ariasandhy, Sabtu, 15 Februari 2025.

Sementara itu MR (lk,28) bule berkebangsaan Australia yang tinggal di Vila Body Jalan Subak Sari Desa Tibubeneng Badung melaporkan ke Polres Badung dan laporan polisi MR ditangani oleh Polres Badung.

Dikatakan Kombes Pol Ariansandhy, dari penanganan kasus kedua laporan dari pihak sekuriti Finns Beach Club dan Bule Australia serta berdasarkan hasil penyidikan, keterangan para saksi dan barang bukti penyidik  Ditreskrimum Polda Bali telah menetapkan satu orang tersangka yakni MR.

"Saat ini Warga Negara Australia berinisial MR sudah ditahan di Polda Bali," imbuhnya

"Sedangkan Laporan  MR (28) WNA Asal Australia yang ditangani oleh Polres Badung sudah tahap penyidikan dan sudah melakukan pemeriksan terhadap 4 orang saksi dan rencana hari Senin akan memeriksa 11 orang saksi," jelas Kombes Pol Ariasnadhy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya