Terungkap! Motif Duel Maut Pelajar di Semarang yang Berujung Tewas
- Didiet Cordiaz/tvOne/Semarang
Semarang, VIVA – Duel maut antara dua pelajar di Semarang terjadi di Jalan Barito, tepatnya di depan SMK Dr. Cipto, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, pada Rabu (12/2/2025) malam. Insiden ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Polisi mengamankan seorang pelaku, Muhammad Rizki (29), warga Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, yang merupakan pelajar SMKN 3 Semarang. Ia terlibat dalam duel melawan APW (17), warga Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, yang bersekolah di SMKN 10 Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Syahduddi, mengungkapkan bahwa duel ini dipicu oleh permusuhan antara kedua sekolah yang kerap terlibat tawuran.
Rilis kasus duel antar pelajar, di Polrestabes Semarang, Jateng
- Didiet Cordiaz/tvOne/Semarang
“Tersangka dan korban berasal dari dua SMK yang sering bentrok. Mereka sepakat untuk bertemu dan berduel di Jalan Barito,” ujarnya saat konferensi pers di Polrestabes Semarang, Jumat (14/2/2025).
Sebelum duel, korban mengambil celurit dan berangkat ke lokasi bersama dua temannya. Sementara itu, tersangka juga membawa senjata tajam dan mengajak rekannya untuk menyaksikan pertarungan.
“Duel dimulai setelah keduanya membenturkan senjata tajam sebagai tanda awal pertarungan. Dalam perkelahian yang berlangsung sekitar dua menit, tersangka berhasil melukai korban di punggung dan lengan,” jelasnya.
Saat korban mengalami luka serius, duel dihentikan oleh teman-teman mereka. Sebelum meninggalkan lokasi, korban dan tersangka sempat bersalaman.
Akibat luka bacok di punggung dan pinggang, korban dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Setelah insiden tersebut, tersangka sempat melarikan diri ke Tegal. Namun, saat hendak kembali ke Semarang, ia berhasil ditangkap di Kendal pada 13 Februari.
“Tidak ditemukan indikasi taruhan dalam duel ini. Hanya sekadar pertarungan antar pelajar,” tambah Syahduddi.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menyebutkan bahwa penyelidikan masih berlangsung, dan kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat.
“Teman-teman dari kedua belah pihak masih kami selidiki lebih lanjut,” tandasnya. (Didiet Cordiaz/tvOne/Semarang)