Bocah 6 Tahun di Cengkareng Luka Terkena Peluru Nyasar saat Tidur, Polisi Selidiki
- realitypod.com
Jakarta, VIVA — Sebuah insiden mengerikan terjadi di sebuah bengkel sepeda yang juga berfungsi sebagai rumah di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, ketika peluru nyasar mengenai seorang bocah berinisial M, berusia 6 tahun, saat ia tengah tidur bersama kedua orang tuanya.
Kejadian yang terjadi pada Selasa malam, 11 Februari sekitar pukul 22.15 WIB tersebut kini tengah menjadi fokus penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian setempat.
Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengonfirmasi kebenaran insiden ini dan menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengumpulkan berbagai bukti, termasuk proyektil peluru yang telah diamankan di lokasi kejadian.
Ilustrasi butir peluru.
- Pixabay
“Kami telah mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka pada korban dan saat ini sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri. Tujuan dari uji ini adalah untuk menentukan jenis senjata yang digunakan serta asal muasal tembakan,” jelas AKBP Arfan saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Februari 2025.
Menurut keterangan yang diterima, kejadian tersebut berlangsung ketika korban dan kedua orang tuanya sedang berada di dalam rumah yang juga berfungsi sebagai bengkel sepeda.
Pada pukul 22.15 WIB, terdengar suara keras diikuti oleh dentuman benda yang jatuh, yang kemudian memicu tangisan histeris dari bocah tersebut. Saat selimut yang menutupi anak itu dibuka, kedua orang tua langsung terkejut melihat darah mengalir deras dari paha kiri, tepat di atas lutut.
Dalam kondisi panik, orang tua korban segera membawa anaknya ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis yang mendesak.
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran mendalam di lingkungan setempat, sehingga pihak kepolisian segera melakukan langkah-langkah investigasi guna mengungkap motif serta asal-usul dari peluru nyasar tersebut.
Pihak kepolisian saat ini terus menggali informasi dengan mewawancarai saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, serta mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang dapat membantu proses penyelidikan.
Penyelidikan yang cermat ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang bagaimana peluru nyasar tersebut bisa mengenai seorang bocah yang sedang tidur, serta mengidentifikasi apakah kejadian ini merupakan akibat dari insiden tembakan yang tidak sengaja atau ada keterlibatan faktor lain yang lebih kompleks.
Hingga saat ini, informasi lebih lanjut mengenai jenis senjata dan motif di balik insiden ini masih terus diusut.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secepatnya agar keadilan dapat ditegakkan dan agar masyarakat mendapatkan kepastian serta rasa aman di lingkungan mereka.
