Polisi Gadungan Berpangkat AKP di Limapuluh Kota Bakar 4 Unit Rumah Warga

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

Payakumbuh, VIVA –  Kepolisian resor Payakumbuh, Sumatera Barat menetapkan berinisial A (17 tahun) atas tudingan kasus tindak pidana dengan sengaja membakar 4 unit rumah warga.

Pramono Ungkap Lebih Banyak Laporan Selain Kebakaran Ditangani Damkar Jakarta Sepanjang 2024

Sebelumnya A, ditangkap warga di Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota pada Rabu dini hari kemarin, saat terjadi peristiwa kebakaran yang menghanguskan 3 unit rumah warga setempat.

Meski ikut membantu proses evakuasi, A ditangkap warga lantaran gerak-geriknya mencurigakan. Ditambah lagi saat peristiwa kebakaran itu, ia mengenakan seragam polisi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

2 WN China Ditangkap di SCBD, Ternyata Penipu Online Modus Fake BTS dan SMS Blast

Ilustrasi kebakaran.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

Usut punya usut, A merupakan polisi gadungan. Seragam yang ia kenakan, didapat dari toko perlengkapan kedinasan yang ada di Kota Payakumbuh.

Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Habib: Nurani Kita di Mana? Ada Orang Mati Belum Ada Tersangka

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Prama Dona, mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui tersangka ternyata sudah dua kali melakukan pembakaran rumah warga dalam rentang waktu sehari. 

Dijelaskan Doni, kejadian pertama tersangka membakar satu unit rumah, lalu dihari yang sama membakar tiga unit rumah warga. Lokasi kejadian masih dalam satu Nagari alias Desa yang sama 

"Setelah berdasarkan gelar perkara, kami tetapkan sebagai tersangka (anak berkonflik dengan hukum) pembakaran rumah warga. Kejadian pertama, Selasa pagi dan kedua Rabu Pagi. Lokasinya di satu nagari," kata Doni, Kamis 13 Februari 2025. 

Doni bilang, sebelum diserahkan ke pihak Kepolisian, tersangka sempat dihajar massa. Meski sudah mengakui, kepolisian sampai saat ini masih mendalami motif A membakar rumah warga di dua lokasi. Begitupun mengunakan seragam kepolisian. 

"Motifnya masih kami dalami, keterangannya berubah-ubah. Kami dalami dulu, pemeriksaan tersangka sedang berlangsung saat ini," kata AKP Doni.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya