Viral! ABG di Pemalang Ancam Orang Tua Gara-gara Tak Dibelikan Skincare

Ilustrasi skincare.
Sumber :
  • Freepik/jcomp

Jakarta, VIVA - Viral di media sosial instagram memperlihatkan seorang ABG perempuan yang mengancam orang tuanya dengan membawa senjata tajam (sajam) pisau di daerah Taman, Pemalang, Jawa Tengah.

Ini Rahasia Agar Kulit Anda Cerah dan Bercahaya

Video itu diunggah oleh akun @medsos_rame. Dalam video itu  tampak gadis dengan kaos hitam rok biru khas pelajar SMP menenteng pisau dengan penuh amarah.

Dalam video itu juga terlihat beberapa orang, termasuk seorang ibu yang mencoba menenangkan ABG tersebut. Dalam video dijelaskan ABG itu marah karena tidak dibelikan skincare oleh orang tuanya.

Masih Imut dan Awet Muda di Usia Jelang 50, Dea Mirella Blak-blakan Ungkap Rahasianya

"Perkara nggak dibelikan Skincare seorang anak perempuan mengancam ibunya dengan s4jam," tulis narasi yang beredar di media sosial tersebut.

Ilustrasi Skincare

Photo :
  • ist
Bukan Endorsement? Dugaan Pemerasan oleh Nikita Mirzani Kian Kuat

Atas kejadian itu, Petugas gabungan dari Satreskrim Polsek Taman bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama dan perangkat desa Kejambon, Kecamatan Taman, Pemalang langsung merespon cepat untuk datang ke lokasi.

"Setelah mendapat informasi viralnya video tersebut, petugas gabungan bersama tokoh agama langsung bergerak menyambangi rumah warganya," kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo dalam keterangannya, Minggu, 2 Februari 2025.

Eko menjelaskan dari hasil bali slot 88 pendalaman yang langsung dilakukan Kapolsek Taman AKP Ciptanto, didapati orang tua dari gadis tersebut berinisial J (50) dan S (42).

"Pada kesempatan itu, petugas memberikan imbauan dan nasehat kepada sang anak. agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Eko.

Setelah ABG tersebut mendapatkan nasihat dari sejumlah petugas, kata Eko, kedua orang tua hendak membawa anak gadis itu ke psikiater untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Betul, kedua orang tuanya menyampaikan tidak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum, dan rencananya mereka akan membawa anaknya ke psikiater untuk diberikan konseling," katanya.

Demi mencegah terjadinya keributan kembali, Eko mengatakan seluruh aparatur keamanan setempat termasuk tokoh masyarakat akan rutin mendatangi rumah gadis tersebut guna memantau kondisinya.

"Meski demikian, Bhabinkamtibmas bersama tokoh masyarakat dan petugas lainnya akan menyambangi rumah warganya tersebut secara rutin. Untuk memastikan anak tersebut tidak mengulangi perbuatannya, dan kondisinya semakin membaik kedepannya," imbuhnya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto memastikan bahwa kasus ini telah selesai dan berakhir damai setelah petugas dan tokoh masyarakat membantu proses mediasi.

“Izin kasus tersebut sudah selesai didamaikan oleh perangkat desa, tokoh masyarakat dan polisi,” ujar Artanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut