Polisi Buru Pengemudi Motor Pelat Merah yang Tabrak dan Jatuhkan Anak di Jaktim

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly
Sumber :
  • Dok Restrojaktim

Jakarta, VIVA – Kepolisian masih menyelidiki pria pengemudi motor berpelat merah yang diduga melakukan tabrak lari hingga menjatuhkan anak dari atas motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Test Ride: Yamaha Aerox Alpha Non 'Turbo' pun Masih Enak Taklukkan Jalur Naringgul

Sebelumnya muncul video viral di Instagram @kabar.jaktim yang memperlihatkan pria menaiki motor pelat merah dan membawa seorang anak duduk di depannya. Lalu pria itu menendang dan menjatuhkan anak di belakangnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Selasa,  menjelaskan Kepolisian mengalami kesulitan melakukan penyelidikan lantaran tangkapan kamera pengawas (CCTV) pelat nomor pelaku buram.

Yamaha R15 dan MT-15 di Indonesia Dapat Pembaruan, Harganya Jadi Segini

Ilustrasi tabrakan.

Photo :
  • Freepik

"Masih penyelidikan ya. Dari CCTV, pelat nomornya blur (buram). Jadi kami masih  menyelidiki lebih lanjut," kata Nicolas saat dikonfirmasi.

Terseret Kasus Investasi Bodong Taqy Malik Pernah Jual Motor Seharga Rp5 Miliar

Pihak kepolisian juga sudah mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) sebagai tindakan penyelidikan kasus yang terjadi pada Jumat (17/1) siang.

Nicolas menjelaskan, seorang pria pengendara motor berpelat merah itu diduga melakukan tabrak lari terhadap bocah di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Setelah melakukan tabrak lari, pria tersebut meminta agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan. Warga meminta korban agar dibonceng oleh pelaku untuk sama-sama ke rumah korban dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Di tengah jalan, korban digeser-geser oleh terlapor agar duduknya korban di ujung belakang jok sepeda motor sehingga pada saat sudah di ujung jok tersebut, terlapor menendang kaki kiri korban dan menancapkan gas sehingga korban terjatuh," jelas Nicolas.

Pada saat korban terjatuh, pelaku juga sempat menoleh ke belakang untuk melihat korban namun pelaku pelaku langsung meninggalkan korban dan menghilang.

"Terlapor juga sempat menoleh ke belakang untuk melihat korban, namun  tidak berhenti dan malah tetap mengendarai kendaraannya dan menghilang," ujar Nicolas.

Nicolas menyebut para saksi di tempat kejadian perkara juga tidak mengetahui kejadian ini karena posisi mereka berada di depan pelaku.

"Para saksi tidak mengetahui kejadian tersebut karena berada di posisi depan," ucap Nicolas. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya