Polisi Buru Pengamen Waria Ancam Pegawai Apotek Usai Tak Puas Dikasih Uang Rp 1.000

[dok. tangkapan layar media sosial]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Seorang waria pengamen tengah diburu pihak kepolisian usai dilaporkan petugas Apotek Rapha Farma, di Kembangan, Jakarta Barat, akibat ulahnya memaksa dan mengancam saat meminta uang kepada seorang pegawai.

Polisi Tangkap Pemutilasi Wanita Cantik di Ngawi, Diduga Suami Siri Korban

“Betul sedang menyelidiki pelaku,” kata Kapolsek Kembangan, Kompol M. Taufik Iksan kepada media, Minggu, 26 Januari 2025.

Kejadian bermula ketika si waria pengamen itu marah lantaran tidak dikasih uang ketika mengamen. Sontak, dia pun memaki-maki petugas apotek di sana.

Pengasuh Pondok Pesantren Ditangkap Usai Cabuli Tiga Orang Santri Lelaki

Esok harinya, pengamen waria itu ternyata datang kembali. Karena kesal kepada petugas apotek yang memvideokan saat dia marah, hal itu pun akhirnya berujung viral di media sosial 

Ilustrasi pengamen.

Photo :
  • VIVAnews/Fernando Randy
Viral Banyak Mobil Pecah Ban karena Jalan Berlubang di Tol Cipali

"Kemarin sore 2 korban sudah diantar pemilik apotek untuk melapor. Masalah awal waria meminta-minta diberi uang seribu marah, karena diambil vidio tambah marah,” kata Taufik.

“Kemudian vidio viral dan pelaku datang lagi terjadilah video yang ke 2. Video 1 (saat tidak dikasih uang) dan ke 2 (marah karena video viral di media sosial) beda korban,” ujarnya.

Karena telah masuknya laporan polisi, Taufik mengatakan pihaknya saat ini masih mencari keberadaan dari waria tersebut yang kerap mengamen di sepanjang jalan apotek.

“Kekerasan penganiayaan tidak ada. CCTV diambil copy rekaman saat kejadian. 3 saksi sudah diperiksa,” ujar Taufik.

Sedangkan dari hasil pendalaman, ungkap Taufik, kalau si waria pengamen itu sudah bolak-balik diamankan Petugas Satpol PP Kalideres untuk melakukan pembinaan di Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Barat.

"Pernah diamankan Satpol PP, Kalideres, dan kemudian diserahkan ke dinsos. September 2024, sedang dikoordinasikan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya