Bocah Korban Tabrakan Ditendang dari Motor oleh Pengendara Berpelat Merah di Jaktim
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Jakarta, VIVA — Seorang bocah di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi korban tabrakan oleh seorang pengendara sepeda motor berpelat merah. Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah aksi pengendara yang tidak bertanggung jawab terekam kamera CCTV.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa peristiwa bermula dari tabrakan antara pelaku dan korban. Pada awalnya, pelaku meminta agar insiden kecelakaan lalu lintas tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
“Di tempat kejadian perkara (TKP) pertama, warga meminta korban untuk dibonceng oleh pelaku agar keduanya dapat menyelesaikan masalah ini secara baik-baik di rumah korban,” kata Nicolas saat dikonfirmasi, dikutip, Minggu, 26 Januari 2025.
Namun, niat baik tersebut berubah menjadi insiden yang lebih buruk. Di tengah perjalanan menuju rumah korban, pelaku diduga dengan sengaja menjatuhkan bocah yang sedang diboncengnya. Nicolas memaparkan kronologi kejadian berdasarkan penyelidikan awal.
“Pelaku menggeser-geser posisi korban hingga berada di ujung belakang jok sepeda motor. Setelah itu, pelaku menendang kaki kiri korban, sehingga korban terjatuh,” ungkapnya.
Setelah korban terjatuh, pelaku tidak menunjukkan rasa penyesalan. Sebaliknya, ia hanya menoleh ke arah korban yang terjungkal di jalan sebelum melanjutkan perjalanan dan menghilang dari lokasi.
Aksi pelaku terekam oleh kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi. Dalam video tersebut, terlihat detik-detik pelaku sengaja menjatuhkan korban di tengah jalan. Rekaman itu diunggah oleh sejumlah akun media sosial, dan segera menjadi viral.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Jumat (17/1/2025). Dalam rekaman, setelah korban terjatuh, pelaku hanya sempat menoleh sebentar tanpa menunjukkan upaya untuk membantu atau bertanggung jawab.
Kasus ini kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Kombes Nicolas memastikan bahwa penyidik Polres Metro Jakarta Timur telah memulai langkah-langkah hukum untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.
“Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan. Kami sudah melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap korban dan saksi,” jelas Nicolas.
Polisi juga sedang mendalami identitas pengendara sepeda motor berpelat merah tersebut dan memeriksa rekaman CCTV sebagai salah satu barang bukti utama.
Insiden ini memicu kemarahan publik, terutama setelah video tersebut beredar luas di media sosial. Banyak netizen mendesak pihak berwajib untuk segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya tanggung jawab di jalan raya, terutama bagi pengendara kendaraan dinas yang seharusnya menjadi contoh dalam berlalu lintas.