Berteman Sejak Kecil dan Tinggal Satu Kos, Dua Pemuda Malah Saling Tusuk hingga Bersimbah Darah
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Duel berdarah antara dua penghuni rumah kos di kawasan Papanggongan, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, pada Rabu 22 Januari 2025 dini hari berujung tragis. Sahul (25) dan Dimas (23), yang diketahui sebagai teman sejak kecil, saling melukai satu sama lain hingga keduanya mengalami luka serius.
Sahul dievakuasi oleh warga dan polisi ke rumah sakit dalam keadaan bersimbah darah akibat luka tusuk dan sayatan di tubuhnya. Sementara itu, Dimas kini dalam kondisi kritis setelah menderita sejumlah luka tusuk.
Kronologi Kejadian
Menurut Sobur, seorang saksi mata, warga sekitar baru mengetahui peristiwa perkelahian tersebut ketika kedua pemuda keluar dari rumah kos dengan tubuh penuh darah.
"Ketika perkelahiannya enggak tahu, tahunya itu dia (Sahul) sudah di bawah, dia sudah bersimbah darah. Enggak lama satunya (Dimas) turun. Pas turun, Sahul bilang dia (Dimas) mau ngebunuh," ujar Sobur, dilansir YouTube tvOne.
Kepolisian segera turun tangan dengan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa enam orang saksi, dan mengumpulkan barang bukti berupa pisau cutter dan gunting yang diduga digunakan dalam duel tersebut.
Kondisi Korban dan Pelaku
AKBP Benny Cahyadi, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, menyampaikan bahwa kondisi Dimas saat ini masih kritis akibat luka tusuk yang cukup parah. Sementara Sahul juga belum bisa dimintai keterangan karena luka di bagian leher yang memengaruhi kemampuan berbicaranya.
"Hasil visum sementara menunjukkan adanya luka di beberapa bagian tubuh, mulai dari leher, telinga, badan, hingga tujuh luka sayatan di tangan," jelas Benny.
Polisi juga akan melakukan otopsi dan visum luar serta dalam untuk mengungkap penyebab pasti luka-luka yang dialami kedua pemuda tersebut.
Motif Masih Misterius
Hingga saat ini, motif di balik duel kedua teman masa kecil ini masih menjadi tanda tanya besar. "Kami masih terus mendalami motif di balik kejadian ini," ujar Benny.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, mengingat hubungan kedua pemuda yang tinggal bersama di rumah kos tersebut terbilang cukup dekat. Perkembangan lebih lanjut dari kasus ini masih terus dipantau.