Duel Maut Pemuda di Tanjung Priok Berakhir Tewas dan Kritis Akibat Luka Tusuk di Leher

Ilustrasi mayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Insiden perkelahian berupa duel, terjadi di sebuah kamar kos yang terletak di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tidak ada yang menang. Seorang meregang nyawa meninggal dunia, dan satu lagi kritis akibat berbagai luka tusuk termasuk di lehernya.

Profil Slam Wiyono, MUA Ternama yang Meninggal Dunia Langganan Para Artis

Dua pemuda tersebut adalah berinisial AP dan SG. Untuk SG dinyatakan meninggal dunia. Sementara AP kini masih dalam kondisi kritis.

“Kondisi pelaku (AP) hingga saat ini masih kritis akibat luka tusuk yang cukup serius, terutama di bagian leher. Sementara korban (SG) telah dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi, kepada wartawan, Jumat 24 Januari 2025.

Viral! Polisi dan TNI Terlibat Perkelahian di Jalan Raya NTT, Warganet: Malu-maluin

Duel maut itu terjadi pada Rabu kemarin. Hingga kini, polisi masih berupaya mengungkap motif di balik perkelahian tersebut. Namun, proses penggalian informasi terkendala oleh kondisi kesehatan AP.

“Saat ini, kami belum bisa meminta keterangan langsung dari AP. Motif perkelahian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelas Benny.

5 Fakta Sadis Pembunuhan Aktor Sandy Permana

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi, yang terdiri dari empat orang saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) dan dua orang kerabat pelaku dan korban. Langkah ini dilakukan untuk menyusun kronologi kejadian secara lebih detail.

Polisi masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah SG, untuk memastikan penyebab utama kematian. Hal ini penting untuk menguatkan fakta dalam penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, AP terus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Duel maut ini terjadi di sebuah kamar kos yang dihuni oleh salah satu dari kedua pemuda tersebut. Berdasarkan informasi awal, pertikaian antara AP dan SG berlangsung sengit hingga keduanya saling menyerang menggunakan senjata tajam. Polisi menemukan barang bukti berupa gunting dan pisau cutter di lokasi kejadian.

SG meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara AP, meskipun dalam kondisi kritis, berhasil selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Beberapa pihak menduga bahwa perkelahian ini dipicu oleh masalah pribadi. Namun kepolisian masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut sebelum proses penyelidikan selesai.

“Kami akan terus mendalami kasus ini hingga semua fakta terungkap. Barang bukti yang ditemukan di lokasi akan kami analisis lebih lanjut untuk membantu mengungkap apa yang sebenarnya terjadi,” pungkas AKBP Benny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya