4 Pelaku Tawuran yang Aniaya Polisi di Padang Pakai Senjata Tajam Ditangkap 

Jumpa Pers Kasus Penganiayaan Anggota Polisi di Padang oleh Empat Pelaku Tawuran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang, VIVA –  Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengungkapkan, empat pelaku tawuran yang melakukan pengadangan dan penganiayaan dengan senjata tajam kepada Bripda Gilang Alvares, berhasil ditangkap.

Viral Polisi Gak Berani Tilang Pengguna Motor Ini Walaupun Masuk Jalur Busway

Diketahui, Bripda Gilang Alvares merupakan salah satu anggota Ditsamapta Polda Sumatera Barat. Ia dan rekannya, Fathul (warga sipil), menjadi korban kekerasan dari kelompok remaja yang melakukan aksi tawuran.  

Peristiwa itu terjadi di kawasan Kecamatan Koto Tangah, kota Padang pada Sabtu dini hari lalu. Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, kedua korban diadang dan dianiaya kelompok tawuran. Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan medis. 

Polisi di Padang jadi Korban Tawuran, Kepala dan Jarinya Kena Sabetan Senjata Tajam

Ilustrasi tawuran remaja di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA/Diasty Surjanto

"Kemarin sore pukul 18.00 WIB, Polresta Padang berhasil mengungkap dugaan tawuran yang mengakibatkan ada dua orang korban melintas yang menjadi sasaran. Setelah dilakukan penyelidikan, didapat identitas para pelaku tawuran," kata Irjen Pol Gatot Tri Suryanta dikutip dari keterangan resminya, Senin 20 Januari 2025. 

Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Anak di Karo Diduga Dijual ke Pria Hidung Belang

Gatot menjelaskan, satu dari empat pelaku yang ditangkap itu diketahui masih di bawah umur. Keempat pelaku ini, memiliki peran masing-masing.  

"Keempat pelaku sudah diamankan pertama inisial EP, peran mengadang korban dan menyerang korban dengan senjata tajam jenis corbek. Ini melukai kepala korban mengenai tengkorak," ujar Gatot Tri Suryanta. 

Lalu, kata Gatot, pelaku kedua inisial DS, menyerang  memukul korban dengan pelepah kelapa sebanyak dua kali. Kemudian yang ketiga inisial YA melempar batu. Terakhir YP, anak di bawah umur. 

"Kami meminta seluruh stakeholder untuk sama-sama bahu membahu menyelesaikan permasalahan tawuran dan balap liar. Target tawuran dan balap liar zero,," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya