Polisi di Padang jadi Korban Tawuran, Kepala dan Jarinya Kena Sabetan Senjata Tajam

Irjen Pol Gatot Tri Suryanta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Padang, VIVA –  Bripda Gilang Alvares, anggota Ditsamapta Polda Sumatera Barat, menjadi korban kekerasan dari kelompok remaja yang melakukan aksi tawuran. Peristiwa itu terjadi di kawasan Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Polisi Kantongi Data Pelaku Penyiraman Air Keras ke Briptu Fadel

Aksi tawuran yang menyebabkan anggota polisi itu terluka, terjadi pada Sabtu dini hari kemarin. Kepala dan jari Bipda Gilang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang.

Selain Bripda Gilang, Fathul rekan korban yang saat itu berboncengan mengendarai sepeda motor, juga terkena sabetan senjata tajam di bagian punggung. 

Maling Spesialis Bobol Toko Ditembak Kakinya Usai Beraksi

"Korban satu anggota Polri, satu adalah masyarakat," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dikutip dari keterangan resminya, Senin 20 Januari 2025.

Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa anak buahnya dan seorang warga sipil itu bermula ketika korban dalam perjalanan pulang ke rumah.
 
Dalam perjalanan kata Gatot, kedua korban melihat pelaku tawuran. Saat itu, keduanya berusaha melewati gerombolan pelaku tawuran namun mendapat penghadangan bahkan terjadi penganiayaan.

Kronologi Majikan Tusuk Sekuriti Rumah Mewah di Bogor Hingga Tewas

"Keduanya mencoba melewati gerombolan pelaku tawuran. Namun dihadang dan terjadi aksi penganiayaan. Terjadi saat korban dalam perjalanan hendak pulang ke rumah," tutup Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.

Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, saat memberikan keterangan pers terkait pengungkapan kasus perdagangan anak di Karo.(Polres Tanah Karo)

Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Anak di Karo Diduga Dijual ke Pria Hidung Belang

Dua bocah berusia 13 tahun menjadi korban penyekapan dan diduga dijual ke pria hidung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025