Brutal! Geng Motor Sok Jagoan Tenteng Sajam Serang Pemukiman di Senen, Satu Warga Dibacok
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA - Aksi kawanan yang diduga geng motor kembali meresahkan masyarakat. Kali ini, geng motor beraksi di kawasan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, dengan sengaja menyerang pemukiman warga pakai senjata tajam atau sajam.
Imbas serangan brutal itu, ada seorang warga yang jadi korban karena dibacok dengan senjata tajam.
Insiden mengerikan itu terekam dalam sejumlah video amatir yang beredar luas di media sosial. Dari video itu, tampak warga setempat coba melawan para pelaku.
Warga dan geng motor pun melakukan aksi kejar-kejaran dan saling serang di tengah jalan. menciptakan ketegangan di lingkungan.
Kapolsek Senen, Kompol Bambang Santoso, mengatakan serangan terjadi secara tiba-tiba tanpa ada pemicu yang jelas. Korban yang terluka karena luka bacok di kepala dan tangan. Namun, saat ini korban sudah dapat penanganan medis.
“Betul, telah terjadi penyerangan. Ada satu warga yang menjadi korban dan mengalami luka akibat bacokan senjata tajam di bagian kepala dan tangan,” kata Bambang saat dihubungi pada Senin, 13 Januari 2025.
Identitas Pelaku Masih Misterius
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku diperkirakan berjumlah antara 8 hingga 10 orang. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor dan bawa senjata tajam. Mereka langsung menyerang tanpa memberikan peringatan.
“Warga menyebut wajah beberapa pelaku terlihat, tetapi tidak ada yang mengenali mereka. Jumlahnya sekitar delapan sampai sepuluh orang," kata Bambang.
Hingga kini, identitas kelompok pelaku masih belum diketahui. Aparat kepolisian juga masih berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi mata untuk mengungkap motif penyerangan tersebut.
Pihak kepolisian juga sudah meningkatkan pengamanan di sekitar kawasan Kramat Pulo untuk mencegah kejadian serupa terulang. Penempatan personel dilakukan secara bergantian untuk memberikan rasa aman kepada warga.
“Kami mengimbau warga agar tetap tenang. Polsek Senen sudah menempatkan personel di lokasi untuk berjaga. Kami juga akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” ujar Bambang.