Polisi Buru Pelaku Pembacokan Juru Parkir yang Sebabkan Bocah 7 Tahun Meregang Nyawa
- VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)
Palembang, VIVA – Para pelaku pembacokan terhadap juru parkir bernama Ariansyah (31) dan bocah 7 tahun inisial RMV di Palembang, Sumatera Selatan, kabur usai melakukan aksinya. Saat ini, polisi masih memburu para pelaku tersebut.
"Ya belum tertangkap. Saat ini masih dalam pemburuan," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, Senin, 13 Januari 2025.
Untuk diketahui, peristiwa pembacokan ini terjadi di depan sebuah minimarket di Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang. Kejadiannya berlangsung pada Sabtu malam, 11 Januari 2025, sekitar pukul 20.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketika itu Ariansyah sedang jaga parkir dan RMV berada di dekatnya. Tiba-tiba ada tiga orang turun dari mobil angkot dengan membawa senjata tajam jenis badik dan celurit langsung membacok Ariansyah dan terkena RMV.
Akibat kejadian itu, keduanya mengalami luka di sepanjang pinggang. Organ dalam Ariansyah pun sampai keluar dari tubuh. Sementara RMV kehabisan darah hingga akhirnya meninggal dunia pada Minggu, 12 Januari 2025, sekira pukul 01.00 WIB.
Atas kejadian itu, kata Harryo, keluarga korban sudah membuat laporan di Unit Pelayanan Pengaduan SPKT Polrestabes Palembang. Dia memastikan, pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku.
"Pelaku sudah teridentifikasi. Saat ini masih diburu," ujarnya.
Di sisi lain, rekan korban M Akib alias Mamat (31) menjelaskan kronologi awal peristiwa tersebut sampai terjadi. Saat itu, terduga pelaku ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama dua rekannya. Mereka datang dengan menumpang angkot kuning.
"Mobil angkot kuning setop di belakang saya berdiri dekat TKP. Lalu tiga orang turun dan langsung membacok Ariansyah," ujarnya.
Dua dari terduga pelaku, kata Mamat, tampaknya remaja tanggung. Sedangkan satu lainnya pria dewasa.
"Salah satu remaja pakai sweater bawa celurit, ini yang bacok Ariansyah hingga kena RMV. Kalau yang dewasa, bawa pisau jenis badik," tuturnya.
Mamat mengatakan, pelaku berhasil kabur dengan menumpang angkot yang sama. Menurut teman dari ayah RMV, angkot itu stand by di tempat saat para pelaku sedang beraksi.
"Angkot itu diduga stand by. Mereka naik mobil yang sama ketika kabur," katanya.