Tabrakan Maut di Medan Tewaskan 3 Orang, Pemicunya Pengemudi Fortuner Diduga Mabuk Tuak

Mobil Fortuner tabrak 5 orang dan tiga orang tewas.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan, VIVA – Pengemudi mobil Fortuner berinsial TM (19) yang berkendara dengan kondisi diduga mabuk menabrak 5 orang di Jalan Abdul Hakim, Medan Selayang, Kota Medan. Insiden maut yang menewaskan tiga orang itu terjadi pada Minggu malam, 12 Januari 2025.

Tabrakan Maut di Sukabumi, Pengemudi Prado Ngaku Stiker Setwapres Dipasang Biar Aman

Korban tewas bernama Nifri Saldi (28) warga Medan Perjuangan, Kota Medan dan Tuahta Barus (48) warga Medan Polonia, Kota Medan. Lalu, satu orang lagi korban tewas belum diketahui identitasnya.

"Korban tewas tiga orang," kata Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Andrea Nasution di Kota Medan, Selasa, 14 Januari 2025.

Lapor Pelanggar Lalin dapat Uang, Ramai-ramai Warga Vietnam Siapkan Kamera di Pinggir Jalan

Dijelaskan AKP Andrea, kronologi kejadian tabrakan maut itu berawal Fortuner hitam dikendarai TM datang dari Kampung Susuk Selayang I, Medan Selayang menuju lokasi kejadian kecelakaan tersebut. 

Begitu di lokasi, mobil maut itu menabrak tiga sepeda motor yang ditumpangi kelima korban. Dua korban selamat dan mengalami luka-luka yakni MIZ (14) dan IT (8) yang mengendarai sepeda motor Kharisma BK 5269 RS.

Mantap! Warga yang Laporkan Pelanggar Lalu Lintas Dapat Imbalan Rp3 Jutaan

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.

Photo :
  • Istimewa

Adapun korban tewas, Nifri diketahui mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4232 AMB. Sementara, korban Tuahta Barus mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5854 AFC. 

"Untuk korban tewas satu lagi belum kita ketahui identitasnya. Kita menduga korban MR X ini penumpang sepeda motor Honda Beat. Korban mengalami patah dan luka robek, pada kaki kanan dan tangan kanan lecet," jelas Andrea.

Andrea menambahkan dari hasil tes urine negatif. Namun, dari pemeriksaan diketahui pemuda konyol itu baru pulang dari sebuah warung tuak. Diduga kuat, pelaku mengemudikan mobilnya dalam kondisi mabuk.

"Kami lagi periksa juga untuk pengecekan darah apakah positif? Hal ini sebagai bukti atau petunjuk apakah ada pengaruh minum-minuman keras atau di bawah pengaruh alkohol. (keterangan pengemudi) ya minum, ya seperti itu," kata Andrea.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya