Viral! Bocah SMP di Tambun Tertabrak Mobil saat Bawa Uang Palsu Jutaan Rupiah

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada seorang bocah SMP di Tambun, Kabupaten Bekasi, yang justru kedapatan membawa puluhan lembar duit palsu senilai Rp 2.250.000.

Kecelakaan Bus Rombongan SMK TI Bali Global di Kota Batu, Kepala Sekolah: Semua Siswa Selamat

Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setiono, menjelaskan kronologi peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Sabtu pagi, 11 Januari 2024 tersebut. Saat masyarakat menghampiri sang bocah usai dirinya ditabrak sebuah mobil, mereka justru dibuat tercengang dengan segepok duit pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu yang dibawanya.

(Foto Ilustrasi) Polisi menunjukkan barang bukti uang palsu lembaran Rp100ribu

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Seganas Ini Mobil yang Dipakai Patrick Kluivert saat Tabrak Orang Hingga Tewas

Saat warga menanyakan hal itu kepada bocah SMP tersebut, sang bocah pun terlihat kebingungan. Bocah berinisial A (14) yang masih duduk di bangku SMP tersebut diminta mengantarkan duit palsu oleh seorang pria yang masih diburu.

Kukuh mengatakan, korban dan pelaku berkenalan lewat Facebook. Kemudian si bocah A dijanjikan duit Rp 50 ribu sebagai imbalan mengantarkan barang ke daerah Cibitung.

Detik-Detik Mobil Dikendarai Remaja 17 Tahun Hantam Gerobak Hingga Warung di Patal Senayan

"Jadi di Facebook tuh ada yang menawarkan, 'siapa yang bersedia anterin banda' harta kayaknya. Terus nyaut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50 ribu," kata Kukuh, Sabtu, 11 Januari 2025.

Keduanya pun sepakat bertemu di Stasiun Tambun. Saat bertemu, korban mengetahui bahwa barang yang diminta diantarkannya tersebut merupakan uang palsu senilai Rp 2,2 juta.

"Terus sudah jalan, nganter duit. Di situ dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu, nganter duitnya ke Cibitung. Setelah ketemu itu, nganterin duit segepok itu, dia (korban) tahu memang itu duit palsu, dia tahu," ujar Kukuh.

Kukuh mengatakan, pelaku mengikuti korban dari arah belakang. Namun belum berjalan jauh, korban lalu tertabrak mobil. Saat itulah warga sekitar mengetahui korban tengah membawa uang palsu gepokan.

"Dia (pelaku) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil. Kita hitung (jumlah duit palsu) Rp 2,2 juta. Pecahan 100 ribu sama 50 ribu," kata Kukuh.

Barang bukti uang palsu

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Saat ini, korban tengah dimintai keterangan di Polsek Tambun Selatan. Pihak kepolisian masih mendalami kasus, termasuk memburu pria yang menyuruh korban mengantarkan duit palsu tersebut.

"Korban luka-luka saja, jatuh memang. Sekarang lagi di Polsek untuk dimintai keterangan. Masih didalami. Kita masih dalami dari mana, orang yang antar, terus Facebook-nya juga kita dalami," ujarnya.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti bersama Dirut Jasa Raharja Rivan A. Purwantono dan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.

Contoh Jepang, Begini Langkah Jasa Raharja dan Korlantas Polri Tekan Angka Kecelakaan

Jasa Raharja dan Korlantas Polri menyusun kurikulum pendidikan lalu lintas sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025