Terungkap, Tidak Ada Adegan Pengeroyokan dalam Rekonstruksi Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA -Â Sebanyak 36 adegan diperankan baik oleh saksi dan pelaku dalam kasus penembakan bos rental di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu dini hari, 11 Januari 2025.
Reka adegan dilakukan secara rinci untuk mencocokkan keterangan saksi dan pelaku pada kasus tersebut, dan mengetahui fakta-fakta lainnya.
Dari puluhan adegan yang dipimpin langsung oleh pihak Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), ternyata tidak ada reka ulang saat momentum pengeroyokan.
Hal ini dikatakan Agam selaku anak korban IAR, saat ikut serta dalam adegan itu. Yang mana, ia menegaskan tidak ada adegan pengeroyokan hingga terdapat tindak penembakan terhadap ayahnya.
"Dalam rekonstruksi tidak ada adegan pengeroyokan," katanya pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Namun, ia juga menjelaskan setiap adegan yang diperankan dalam agenda rekonstruksi tersebut telah sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
"Semua adegan sesuai, tapi tidak ada pengeroyokan," ujarnya.
Sebelumnya, Danpuspomal Laksda TNI Samista menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, peristiwa penembakan bermula saat Klk BA melihat saudaranya, Sertu AA, dikeroyok oleh sekitar 15 orang di rest area KM 45.Â
Berdasarkan keterangan Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksdya TNI Denih Hendrata mengatakan bahwa ketiga anggota tersebut adalah pembeli kendaraan untuk keperluan pribadi, bukan penadah seperti yang dituduhkan.
Selanjutnya, peristiwa penembakan itu juga terjadi setelah Klk BA melihat saudaranya Sertu AA dikeroyok 15 orang di sekitar rest area KM 45. Ketiganya baru saja kembali dari Pandeglang, Banten, setelah membeli sebuah mobil Honda Brio dari seorang penjual bernama Ires.
Yang mana, Ires mendapatkan mobil tersebut setelah Ajat melakukan penyewaan kepada IAR atas suruhan IH yang saat ini masih dalam pengejaran.