Geger Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta-Bali, Pasutri Selaku Penyelenggara Ditangkap

Ilustrasi kondom.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta, VIVA - Polisi membongkar kasus pesta seks yang mengajak masyarakat untuk melakukan tukar pasangan. Pesta seks ini digelar di Jakarta hingga Bali. 

Pasutri di Malang Ditangkap Polisi Gara-gara Siaran Langsung Pornografi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus terbongkar pasca adanya iklan terkait pesta seks tukar pasangan di salah satu website.

"Kasus yang diungkap adalah adanya pendistribusian dokumen elektronik melalui sebuah situs yang berisi ajakan pesta seks, dan bertukar pasangan," kata Kombes Ade, Kamis, 9 Januari 2025.

Polisi Proses Hukum Pasutri yang Diduga Aniaya Balita di Papua

Dia mengatakan untuk pelaku yang diduga sebagai penyelenggara yaitu pria berinisial IG (39) dan wanita berinisisl KS (39). Dua pelaku yang merupakan pasangan suami istri atau pasutri itu dicokok di wilayah Badung, Bali. 

"Ini tersangka yang ditangkap adalah sepasang suami isteri. Laki-laki inisial IG (39) dan perempuan KS (39). Mereka berdua ditangkap di daerah Badung, Bali," jelas Kombes Ade.

10 Peristiwa di Bali yang Menyita Perhatian Publik Sepanjang 2024

Ilustrasi borgol untuk pelaku kejahatan.

Photo :
  • ientrymail.com

Dalam aksinya, pasutri itu mengajak masyarakat bergabung dalam pesta seks lewat website bernama SWXXX.com. Bagi mereka yang mau bergabung tak dipungut biaya alias gratis. 

"Nama web-nya adalah SWXXX.com. Informasi awal, sekali lagi masih dikembangkan penyelenggara ini yang diduga suami istri ini mengajak orang-orang yang ingin mendaftar, dan para pendaftar ini gratis," ujar dia. 

Namun, ternyata secara diam-diam, dua pelaku merekam kegiatan pesta seks itu. Kemudian, pasutri ini menyebar hingga menjual video pesta seks tukar pasangan itu.

Polda Metro Jaya sudah mengamankan pasutri itu dan dilakukan pendalaman. Dari keterangan polisi, para peserta yang berminat pesta seks tukar pasangan itu punya fantasi sama tapi tak menerima bayaran.

"Tetapi tanpa seizin si pendaftar ini, penyelenggara atau tersangka menjual atau menyebarkan video. Saat dilakukan kegiatan pesta seks dan bertukar pasangan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya