Polres Garut Usut Kasus Bocah SD Diduga Korban Bullying Disodok Pakai Terong
- VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)
Garut, VIVA - Keluarga bocah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berinisial D (12), warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, melaporkan kasus dugaan bullying yang dilakukan tiga kakak kelasnya.
Peristiwa yang terjadi pada bulan Agustus 2022, di mana ketiga diduga pelaku menyodokkan terong ke arah kelamin korban.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo membenarkan laporan tersebut. Kini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap korban, pelapor, saksi, permintaan visum dan melakukan pemeriksaan terhadap dokter yang menangani korban tahun 2022.
"Betul sedang kami tangani, keluarga korban melaporkan kasus itu pada Jumat, 20 Desember 2024," ujarnya pada Kamis, 9 Januari 2025.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui jika korban saat itu (masih berusia 10 tahun) tengah menonton acara hiburan perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Kemudian, korban dihampiri oleh tiga temannya yang merupakan kakak kelas korban. Satu diduga pelaku memegangi tangan korban, satu melebarkan kaki korban dan satu yang menyodokkan terong ke arah kelamin korban.
"Jadi ketiga diduga pelaku seluruhnya perempuan," ungkap Ari.
Pada saat kekerasan itu terjadi, kata dia, korban masih mengenakan pakaian lengkap (celana panjang). Usai peristiwa itu terjadi, korban mengeluh sakit pada saat buang air kecil
"Makanya kami periksa juga dokter yang menangani korban waktu itu, apalah ada luka atau tidak,” pungkasnya.