Viral Penyedia Jetski di Danau Toba Ancam Bunuh Kompetitor, Pelaku Ditangkap

Samosir, VIVA – Sesama penyedia jetski di kawasan Danau Toba kembali viral, karena kedua pria di dalam video beredar di media sosial itu, beradu mulut, ancam bunuh hingga diduga terjadi pemukulan. 

"Lagi dan lagi, kawasan wisata Danau Toba, penyedia jetski lokal, tak terima ada penyedia jetski lain di Simanindo, Samosir. Parah ngak sih tabiat mereka?," tulis dalam video viral diunggah akun Instagram @digitalnews_id, dikutip VIVA, Kamis 9 Januari 2025.

Dalam video tersebut, terlihat pria menggunakan jetski biru-putih dan menggunakan kaca mata menghampiri pengendara jetski lainnya, yang tak lain adalah korban. 

Dalam video viral, menjelaskan bahwa pemukulan tersebut terjadi karena pria berkacamata hitam tidak senang dengan keberadaan penyedia layanan jetski lain di perairan Danau Toba tersebut.

Atas kejadian tersebut, korban bernama Malum Dimar (20) seorang karyawan penyedia layanan jetski membuat laporan ke Markas Polres Samosir. 

Kemudian, dilakukan penyelidikan hingga penangkapan terhadap pelaku pemukulan bernama Jefri Rumahorbo (27), di kawasan Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa 7 Januari 2025.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk menjelaskan penganiayaan yang viral di media sosial itu, terjadi di perairan Danau Toba di Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin 6 Januari 2025.

Edward mengungkapkan seperti yang tergambarkan di video viral. Dimana, Malum Dimar merupakan karyawan penyedia layanan jetski, didatangi pelaku, yang juga berprofesi sama.

Kemudian, Jefri marah-marah terhadap korban. Saat itu, keduanya sama-sama sedang berada di atas jetski di atas perairan Danau Toba. 

"Tersangka pelaku penganiayaan ini, memukul bagian kiri belakang kepala korban, menggunakan kepala tangan kanan tersangka sebanyak dua kali dan meninju bibir kiri dekat kuping korban, sebanyak satu kali menggunakan tangan kiri tersangka," ucap Edward dalam keterangan persnya, Kamis 9 Januari 2025.

Edward mengungkapkan bahwa korban merasa kesakitan atas kejadian tersebut. Karena mengalami penganiayaan dilakukan oleh Jefri.

"Akibat perbuatan tersangka tersebut bahwa korban mengalami luka bengkak pada rahang kiri, sulit membuka mulut, kuping terasa sakit dan kepala bagian belakang sebelah kiri bengkak," jelas Edward.  

Kini, pelaku bersama barang bukti Jetski sudah diamankan di Markas Polres Samosir, untuk proses hukum selanjutnya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Samosir, Bripka Vandu Marpaung menjelaskan motif dibalik penganiayaan yang viral itu, tidak lain adalah persaingan dalam mendapatkan pelanggan menggunakan jasa sewa jetski tersebut. 

"(Motifnya) persaingan mereka untuk dapatkan pelanggan," tutur Vandu. 

Halaman Selanjutnya

Kemudian, Jefri marah-marah terhadap korban. Saat itu, keduanya sama-sama sedang berada di atas jetski di atas perairan Danau Toba.