4 Kasus Polisi Tolak Laporan Warga Berujung Viral, Terbaru Penembakan Bos Rental
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Beberapa kasus yang melibatkan penolakan laporan warga oleh pihak kepolisian belakangan ini kembali menjadi sorotan setelah viral di media sosial.
Kejadian-kejadian ini mengungkapkan masalah dalam pelayanan kepolisian dan mendesak adanya evaluasi terhadap prosedur penanganan laporan masyarakat. Berikut empat kasus polisi tolak laporan warga lalu berujung viral!
​1. Pemukulan Bos Toko RotiÂ
George Sugama Halim, anak bos toko roti yang menganiaya karyawannya
- Istimewa
Insiden yang melibatkan George Sugama, anak bos toko roti di Jakarta Timur, diduga menyebabkan penganiayaan terhadap penjaga kasir, Dwi Ayu, hingga korban mengalami luka serius.
Meskipun Dwi Ayu telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian sejak awal, laporannya tidak mendapatkan tanggapan yang memadai hingga akhirnya kasus ini viral di media sosial.
Keviralan insiden ini semakin besar setelah berbagai akun media sosial mengungkapkan bahwa pelaku melempar kursi ke korban setelah terlibat perdebatan mengenai tugas di toko roti.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada 17 Oktober 2024. Setelah insiden ini menyebar luas di media sosial, pihak kepolisian mulai memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.
2. Penguntitan Oknum di Bekasi
Kasus lainnya melibatkan seorang korban di Bekasi yang mengaku menjadi sasaran penguntitan oleh tiga orang pelaku.
Dalam sebuah video yang viral di Instagram, akun @info_jabodetabek mengungkapkan kejadian yang terjadi di daerah Jatiwarna, Bekasi, di mana kaca mobil korban diserang setelah mengalami pengejaran oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Korban mencoba melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun pengalamannya justru membuat frustrasi karena laporan ditolak mentah-mentah.
"Mobil saya habis diserang preman di daerah Jatiwarna, saya sudah coba lapor polisi tapi dilempar-lempar bahkan diminta buat surat laporan saja belum," kutip akun tersebut.
Akun tersebut juga mengungkapkan bahwa meskipun korban mencoba menjelaskan kronologi peristiwa, polisi hanya meminta korban untuk menulis surat laporan, namun tidak memberikan tindak lanjut yang jelas.
Baru setelah video viral dan mendapat perhatian publik, pihak kepolisian mulai menunjukkan respons terhadap kasus ini, mengingat penguntitan dan serangan tersebut dapat membahayakan keselamatan korban.
3. Perampokan di Jakarta Timur
Sebuah kasus pencurian yang terjadi pada Meta Kumalasari sempat menjadi viral karena penolakan laporan oleh pihak Polsek Pulogadung.
Meta mengaku bahwa dirinya disalahkan hanya karena memiliki banyak kartu ATM, dan laporannya terhadap kejadian pencurian tersebut tidak diproses.
Namun, setelah kasus ini viral di media sosial, pihak Polda Metro Jaya akhirnya bergerak cepat dengan menangkap tiga pelaku yang diketahui merupakan sindikat pencurian.
Tindak pidana ini terekam dalam CCTV dan menjadi bahan pembicaraan setelah akhirnya pihak berwajib menangani masalah ini dengan serius.Â
4. Penembakan Bos Rental
Kendaraan yang diduga jadi pemicu penembakan bos rental mobil
- Instagram/rentalmobilcikarang1
Kasus yang baru-baru ini menghebohkan adalah penembakan terhadap seorang bos rental mobil di Tangerang, Banten. Pada Kamis 2 Januari 2025, RM (60), yang merupakan pemilik bisnis rental mobil, tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
Insiden ini bermula dari penggelapan mobil rental yang dilakukan oleh pihak yang berutang, dan mobil tersebut berhasil dilacak menggunakan GPS.
Namun, meskipun korban sudah meminta pendampingan dari Polsek Cinangka untuk menangkap pelaku yang diketahui membawa senjata api, permintaannya ditolak. Akibatnya, korban dan beberapa rekannya terpaksa mengejar pelaku tanpa bantuan kepolisian dan akhirnya menghadapi serangan brutal yang mengakibatkan kematian korban.
