Pria Dikeroyok hingga Diinjak-injak saat Beli Makan di Warteg Tangerang

Ilustrasi penganiayaan.(Sumber : istockphoto.com)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Tangerang, VIVA – Seorang pria berinisial ATP dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan Padjajaran, Jati Uwung, Kota Tangerang. Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luka karena kepalanya diinjak dan tulang ekor ditendang oleh pelaku pengeroyokan.

Berusaha Lerai Tawuran, Pemuda di Bekasi Malah jadi Korban Penganiayaan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pengeroyokan itu terjadi Kamis, 2 Januari 2025. Saat itu, kata dia, korban pamit ke orang tuanya untuk membeli makan di sebuah warteg.

"Awal kejadian menurut keterangan pelapor selaku orang tua korban awal nya pamit ingin membeli makan di warteg," ucap Ade Ary kepada wartawan, Minggu, 5 Januari 2025.

2 Pria Nekat Lompat Lalu Tewas Tenggelam di Kali Ancol, Pemicunya gegara Dikejar Kelompok OTK Bersajam

Ilustrasi penganiayaan

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Kemudian, korban bertemu dengan pelaku berinisial A dan F serta beberapa orang lainnya. Korban lalu dikeroyok oleh para pelaku. Ade Ary menyebut kepala korban diinjak hingga dilempari kerikil. 

KUIS: Cuma Orang Jenius yang Bisa Lihat Wajah Pria Tersembunyi di Gambar Anjing Ini

Ade Ary mengatakan bahwa korban dipukuli dan ditendang di bagian kaki sebanyak dua kali. Kemudian, tulang ekor korban dan kepala juga menjadi sasaran para pelaku.

"Saat keluar rumah korban bertemu dengan terlapor A dan F Cs, yang kemudian mengejar korban hingga di TKP. Terlapor secara bersama-sama memukuli korban, menendang kaki sebanyak dua kali, memukul punggung belakang, melempar batu kerikil kearah kepala dan menendang bagian belakang arah tulang ekor dan menginjak kepala korban lebih dari satu kali," ujar dia. 

"(pelaku) memukul arah ulu hati, memukul menggunakan sapu kearah belakang kepala, memukul arah punggung, menendang kearah pinggang, menendang punggung sebanyak satu kali, dan mengancam akan melemparkan batu kepada korban," jelasnya. 

Belum diketahui duduk perkara pengeroyokan yang terjadi. Saat ini korban sudah membuat laporan ke Polres Metro Tangerang Kota. 

"Atas kejadian tersebut korban mengalami pusing, panas tinggi, hingga muntah-muntah dan dirawat selama satu malam di RSUD Kabupaten Tangerang. Pelapor selaku orang tua korban datang ke Polres Metro Tangerang Kota guna membuat laporan polisi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya