Berusaha Lerai Tawuran, Pemuda di Bekasi Malah jadi Korban Penganiayaan

Ilustrasi tawuran antar kelompok/kericuhan/bentrok.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Bekasi, VIVA – Upaya seorang pemuda di Bekasi Utara, Kota Bekasi, untuk menghentikan tawuran justru berujung tragis. Pemuda berinisial MJW, menjadi korban pengeroyokan brutal hingga mengalami luka serius akibat ditusuk senjata tajam oleh sekelompok orang yang terlibat dalam aksi tersebut.

Kompol Dzul Fadlan Didemosi 8 Tahun Buntut Kasus Pemerasan WN Malaysia Nonton DWP

Insiden tersebut terjadi pada Rabu 1 Januari 2025 dini hari. Berdasarkan rekaman video yang beredar luas di media sosial, terlihat puluhan orang berkumpul di lokasi dengan suasana yang memanas, diduga hendak terlibat tawuran.

Dalam video itu, MJW yang mengenakan kaus putih tampak berupaya membubarkan kelompok tersebut agar tidak terjadi konflik.

KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK

Namun, niat baik MJW justru disambut dengan kekerasan. Seorang pelaku yang membawa senjata tajam menyerang MJW secara brutal, disusul aksi pengeroyokan oleh sejumlah orang lainnya. MJW mengalami luka tusuk di pinggang sebelah kiri, memar di siku, bengkak di kepala belakang, serta luka bengkak di wajah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa kelompok tersebut merasa tidak terima atas upaya MJW membubarkan aksi mereka.

Susul Kombes Donald, AKBP Malvino Dipecat dari Polri Gegara Kasus Pemerasan Penonton DWP

“Korban saat itu melihat sekelompok orang ingin tawuran di lokasi kejadian. Saat mencoba memisahkan mereka, para pelaku justru berbalik menyerang korban,” ujar Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Kamis 2 Januari 2025.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Metro Bekasi Kota. Aparat kepolisian tengah mengumpulkan bukti dan mencari identitas para pelaku yang terlibat dalam insiden ini.

Pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar

Pengacara Firli Bahuri Ungkap Temuan Mengejutkan Dalam Mandeknya Berkas Kasus Pemerasan SYL

Pengacara Firli menyebutkan sudah ada 123 orang diperiksa sebagai saksi.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025