Kombes Baktiar Ungkap Fakta Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono saat cek lokasi penembakan di Tol Tangerang-Merak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA — Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengungkapkan fakta baru terkait kasus penembakan tragis yang menewaskan pemilik mobil rental berinisial IA (48) di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 2 Januari 2025.

Polisi Periksa Penyewa Mobil Rental pada Kasus Penembakan di Rest Area Tol Tangerang

Baktiar menyatakan bahwa pelaku penembakan ternyata bukan penyewa asli mobil yang menjadi sumber konflik.

“Pelaku ini bukanlah penyewa langsung yang menyewa kendaraan korban. Kendaraan tersebut telah berpindah tangan kepada orang lain yang pada saat kejadian sudah dikuasai pelaku,” kata Baktiar dalam konferensi pers.

Bos Rental Tewas Ditembak Pelaku Penggelapan Mobil, Polisi: Korban Sempat Kejar-kejaran di Tol

Tim DVI Polri di RSUD Balaraja Tangerang, selidiki aksi penembakan di tol tangerang-merak

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Baktiar menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari penyewa mobil yang sebenarnya, yang menegaskan bahwa pelaku bukan pihak yang menyewa kendaraan dari korban. Meski demikian, hingga kini, belum diketahui dengan pasti bagaimana mobil tersebut bisa berada dalam penguasaan pelaku.

Ini Ukuran Selongsong Peluru yang Ditemukan di Lokasi Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

“Masih kami dalami proses perpindahan kendaraan ini hingga berada di tangan pelaku,” ujar Baktiar.

Dalam kronologi yang diungkapkan polisi, korban yang merupakan pemilik usaha rental mobil bersama tujuh orang lainnya tengah melacak mobil Honda Brio miliknya yang disewakan kepada pihak tertentu. Mobil tersebut akhirnya ditemukan di kawasan Pandeglang, Banten.

Korban dan timnya kemudian membuntuti kendaraan itu hingga tiba di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Di lokasi tersebut, korban mencoba mengonfirmasi status mobil kepada orang yang berada di dalam kendaraan.

“Korban bersama timnya menggunakan mobil Xpander warna putih untuk melacak keberadaan Honda Brio. Setelah sampai di Rest Area KM 45, korban berusaha meminta penjelasan kepada pelaku,” jelas Baktiar.

Namun, upaya konfirmasi itu berujung tragis. Pelaku, yang berada di lokasi, merespons dengan tindakan agresif. 

“Pelaku mengeluarkan tembakan peringatan dua kali sebelum akhirnya menembak korban secara langsung. Tembakan tersebut mengarah ke korban, yang menyebabkan IA meninggal dunia di lokasi,” lanjut Baktiar.

Dalam insiden tersebut, korban IA mengalami luka tembak di bagian dada dan tewas di tempat. Sementara itu, rekannya yang berinisial R (59) terkena tembakan di bagian bahu dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, kedua korban turun dari mobil sebelum aksi penembakan berlangsung,” ungkap Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan kekerasan senjata api di ruang publik. Polisi terus mendalami bagaimana pelaku mendapatkan akses terhadap mobil yang seharusnya berada dalam kendali penyewa asli.

Selain itu, penyelidikan juga mencakup motif pelaku yang berani menggunakan senjata api hingga menyebabkan korban kehilangan nyawa.

“Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus ini,” pungkas Baktiar.

Insiden ini memunculkan kembali kekhawatiran tentang keamanan di rest area dan penggunaan senjata api secara ilegal. Pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal-pasal hukum berat terkait kepemilikan senjata api ilegal dan pembunuhan berencana.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam situasi konflik, terutama yang melibatkan pihak ketiga, demi menghindari insiden serupa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya