Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak di Bone, Polisi Buru Pria Misterius yang Turun dari Mobil

Ilustrasi kantong jenazah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bone, VIVA – Polisi tengah menyelidiki kasus tewasnya seorang pengacara karena ditembak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengacara bernama
Rudy S. Gani itu tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat malam pergantian tahun.

Pengacara Tewas Ditembak OTK saat Malam Tahun Baru di Bone, Keluarga Ungkap Fakta Mengejutkan

Dari informasi sebelum Rudy tewas ditembak, ternyata sempat ada mobil misterius yang parkir di depan rumah korban. Saat insiden penembakan terdengar suara letusan. Rudy pun sontak tersungkur tewas bersimbah darah.

"Sebelumnya ada mobil berhenti depan rumah. Mesin mobil tetap menyala, dan lampu depan kendaraan tersebut membuat area di belakangnya tampak gelap," kata istri korban, Maryam di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Makassar, Rabu 1 Januari 2025.

Kronologi Mengerikan Pengacara di Bone Tewas Ditembak, Kakak Ungkap Kasus Terakhir yang Ditangani

ilustrasi ambulans.

Photo :

Dia mengaku dirinya sempat menyaksikan mobil tersebut berhenti di depan rumah mereka sekitar 21.30 WITA. Kemudian, sempat terlihat ada seorang pria misterius turun dari mobil. 

Pengacara di Bone Tewas Ditembak OTK saat Malam Pergantian Tahun

Tak lama setelah itu, ada suara letusan yang terdengar bersamaan sang suami juga tertembak.

"Ada laki-laki yang turun dari mobil. Tapi saya tidak bisa lihat jelas wajahnya. Saya tak hiraukan dan tiba-tiba setelah itu suara ledakan terdengar suami saya sudah tergeletak juga," jelasnya.

Polisi saat ini tengah menyelidiki keterkaitan mobil misterius dengan penembakan yang merenggut nyawa korban. Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar menyampaikan pihaknya sudah membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku dan motif penembakan. 

"Sementara kasus itu kami selidiki. Dan langkah yang kami lakukan. Kami membentuk tim gabungan," ujar Iptu Rayendra Muchtar saat dikonfirmasi terpisah, Kamis 2 Januari 2024.

Dia mengaku saat ini masih mengumpulkan bukti dengan memeriksa sejumkah saksi di lokasi kejadian.  "Kami masih mengumpulkan bukti, termasuk memeriksa saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi," ujar Rayendra.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya