1 Orang Tewas dalam Penembakan di Rest Area Tol Tangerang, Polisi Buru Kawanan Pelaku
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — Tragedi berdarah yang memicu korban jiwa terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, Kamis pagi tadi. Aksi penembakan itu menyebabkan satu orang tewas di tempat dan satu lainnya luka berat.
Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, korban tewas adalah seorang pria berinisial IA (48), dengan luka tembak di bagian dada. Sementara, korban luka berinisial R (59), mengalami luka tembak di bahu.
“Kedua korban sempat keluar dari dalam mobil mereka sebelum penembakan terjadi,” kata Purbawa saat dikonfirmasi, pada Kamis, 2 Januari 2025.
Setelah insiden menembak, pelaku diduga langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil jenis SUV. Adapun polisi masih mendalami kasus untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi brutal tersebut.
Polisi pun sudah bergerak memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengidentifikasi kendaraan yang digunakan pelaku. Namun, polisi belum bisa menyampaikan kejelasan mengenai jumlah orang yang terlibat dalam aksi penembakan itu.
“Kami masih mendalami jumlah pelaku. Yang jelas, pelaku menggunakan mobil jenis SUV saat melarikan diri," jelas Purbawa.
Purbawa menambahkan, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres dan Kasat Reskrim Polresta Tangerang terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kronologi peristiwa.
“Kami masih melakukan serangkaian penyelidikan. Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung turun ke TKP untuk memeriksa situasi dan kondisi di lapangan,” ujar Purbawa.
Adapun korban luka R, saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Kata dia, pihak keluarga korban sudah dihubungi untuk memberikan pendampingan selama proses perawatan.
Purbawa menyampaikan agar masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini bisa segera melapor ke kepolisian terdekat.
“Kami meminta masyarakat tetap tenang, namun waspada, serta membantu dengan memberikan informasi yang dapat mempercepat pengungkapan kasus ini,” katanya.