Kronologi Rampok Berjaket Ojol Sekap Karyawan dan Gasak Uang Rp 60 Juta di SPBU Pondok Aren

Tangerang Selatan, VIVA - Perampok dengan senjata api menyatroni salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Uang Rp 60 juta berhasil digasak.

Kejadiannya pasca perayaan malam tahun baru kemarin sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku menyamar dengan jaket ojek online kemudian menuju ke ruang office di SPBU.

"Pelaku yang menggunakan jaket ojek online dengan menggunakan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi, langsung menuju ke ruang office," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 2 Januari 2025.



Ilustrasi perampokan.

Photo :

• VIVAnews/Wayan

Setibanya di ruang office, perampok langsung menodong seorang karyawan berinisial AF. Kemudian AF disekap dan diancam akan dihabisi kalau tidak memberi tahu letak brankas.

"Dengan senjata api jenis pistol warna hitam. Pelaku langsung menanyakan kunci brankas. Lalu korban menghubungi rekannya untuk membawa kunci. Rekannya masuk ke dalam office dan melihat korban sedang ditodong senjata api," kata dia.

Kemudian, perampok ini bawa kabur uang Rp60 juta besera ponsel para korban. Dia lalu pergi meninggalkan lokasi office dan korban disekap di tempat penyimpanan brankas. 

"Pelaku menyuruh korban dan rekannya untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci. Lalu pelaku menyuruh rekannya untuk memasukan uang yang nominalnya kurang lebih Rp60 juta. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar," kata dia.

Tidak berselang lama, karyawan lain masuk ke dalam kantor office. Karyawan itu mendengar teriakan korban dari arah ruangan brankas. Adapun kasus ini masih ditangani Polsek Pondok Aren. 

"Sekitar pukul 03.30 WIB karyawan lin tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam ruang brankas. Karyawan lain membantu korban keluar dari ruangan tersebut yang kuncinya di tinggal oleh pelaku," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

"Pelaku menyuruh korban dan rekannya untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci. Lalu pelaku menyuruh rekannya untuk memasukan uang yang nominalnya kurang lebih Rp60 juta. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar," kata dia.